25. Jurang

1.6K 205 15
                                    

Jungkook menuruni tangga menuju meja makan, seperti biasanya Taehwan tidak absen untuk ikut sarapan atau sekedar mengobrol

Grek-

Benar-benar tidak nafsu melihat pemandangan di depanya, Taehwan makan dengan lahap, emang dirumah sendirian makanya kalau pagi kesini mulu

Jungkook meraih ponselnya, Dia berniat menelfon Jimin namun diurungkan saat Taehyung mengambil ponselnya dengan paksa "Makan dulu, udah mendingan?"

Mendingan cekermu, ini gara-gara Lo kemarin anjim! Guenya ditinggal dulu ya udah minggat aja! Umpat Jungkook didalam hati, Dia memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Taehyung dan mulai melahap sarapanya

Hyunseo memberikan susu pisang dan meletakanya disamping Jungkook, Taehyung hanya bisa meringis melihat luka-luka di wajah Jungkook dan tangan Adiknya yang diperban

Jungkook tak sanggup menyelesaikan sarpaanya dan langsung meneguk susu pisangnya sampai habis, Dia beralih mengambil jaketnya di sofa, lalu menelfon Yugyeom dengan nomor rumah, lagian hp bututnya diambil bentar lagi juga bakalan rusak

Halo bro! Baru gue mau nelfon! Gimana kemarin jalan-jalanya

"Gak usah dibahas, Lo kemari jemput Gue, lagi urgent gak bisa naik motor"

Oke-oke bos

Pip-

"Mau kemana?"

"Main..."

"Kemana mainya"

"Bukan urusan Lo"

"Jung Lo marah masalah galeri? Gue minta maaf..."

"Gue maafin, udah Gue mau pergi jangan nyariin Gue..."

Taehyung menghela nafasnya

"Lo mau pergi sama Jimin?"

"Gak"

jawaban Jungkook jelas banget kalau lagi marah, Dia mengambil tas kecil lalu segera pergi keluar rumah menunggu di depan tempat saat Yugyeom akan menjemputnya

Kakinya sakit sekali, Dia butuh kruk buat jalan, gak tahan kalau harus pincang gini, Jungkook bisa melihat Yugyeom belok dari gang menuju depan rumahnya

Nampak Yugyeom melambai dengan tanganya, bahagia sekali orang itu ketemu Jungkook padahal cuma 2 hari gak ketemu "Cih... dasar... dodol baik amat..." gumam Jungkook

Senyum lebar Yugyeom memudar perlahan ketika mulai jarak mereka mulai berkurang, dengan jelas dia bisa melihat rambut Jungkook yang dipotong memperlihatkan dahi diperban sebesar itu, pipi Jungkook juga lebam

Ckiit-

"Lo kenapa, yaampun Jungkook!" Yugyeom melepaskan helmnya, berusaha melihat lebih jelas penampakan di depanya

"Udah jangan bawel, anterin Gue kerumah sakit... nih kaki udah mau patah rasanya"

"Oke oke! Nih helm" Jungkook menunjukan tanganya yang diperban "Ah iya bego banget maap" Dia memakaikan helmnya pada Jungkook, dan dilajukanlah motor kerumah sakit

Yugyeom meringis ketika dokter mulai mengganti perban Jungkook dan memberikan perawatan pada kaki Jungkook, sudah bisa ditebak lebam di dekat tumit Jungkook karena sedikit retak

Dokter menyarankan agar tidak beraktifitas berat selama kurang lebih 2 minggu dan Jungkook harus berjalan menggunakan kruk, Jungkook sekarang menunggu diluar, yah ternyata dokternya kenal sama Yugyeom biasa lagi ngobrol bentar

Gini amat hidupnya, tumben kacau gak biasanya Jungkook merasa kalah gini sama kegalauanya, kali ini dia benar-benar capek

Jungkook menghela nafasnya, dia menoleh ke sisi kiri lorong ketika seorang pasien gawat darurat dibawa melewatinya

Swag Savage✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang