9. Abang yang ngambekan

1.9K 211 1
                                    

Jimin melirik Jungkook yang masih sibuk dengan ponselnya, ini sudah terhitung 48 jam lebih Taehyung mencampakan Jungkook

Dan reaksi Jungkook hanya bisa mengumpati kakaknya dibelakang, berusaha bersabar untuk tidak melemparkan barang apapun yang ia pegang pada Taehyung

Jimin sedikit berdehem "Jung..." panggil Jimin, Jungkook mematikan ponselnya lalu menoleh pada Jimin "Paan?" Jimin menunjuk ke Taehyung yang berada tak jauh dari mereka di kursi perpustakaan

"CIH! NGAMBEKAN..." kesal Jungkook dengan suara yang sedikit meninggi "Abang kok baperan..." ejek Jungkook tidak membuat Taehyung menoleh padanya

Jimin hanya menepuk jidat "Rayu yang bener dong!" Jimin mencubit lengan Jungkook "Dahlah gak mood ngomong sama es... iya es jalan gak denger  gak apa, gak ini, gak itu" celoteh Jungkook membuat telinga Taehyung sedikit gatal karena berisik

Jungkook memilih hening setelahnya, dan Jimin jangan tanya dia juga ikut diabaikan sejak kemarin karena ikut merayu Taehyung agar mau berbicara dengan Jungkook

Komuk Jungkook juga sudah kesal, dia sudah berbaik hati kemarin pergi bareng ke sekolah, mau ikut nebeng pulang dia malah ditinggal

Sialan!

Maunya apa!

Jungkook menghela nafasnya "Udahlah Bang Jim..." Jungkook menutup buku yang hanya ia buka sebentar, ceritanya terlalu membosankan Jungkook bukan pecinta novel romantis

Jadi NO! Berada diperpustakaan hanya untuk membaca buku ini "Gue pegi dulu... bye..." percakapan Jimin dan Jungkook terhenti disana, Jungkook pergi dari perpustakaan dengan hati yang super duper dongkol karena sikap dingin Taehyung

Jungkook berjalan-jalan saja sepuasnya, dia sampai lagi di lapangan, suasana sangat ramai banyak orang berkumpul di lapangan basket, Jungkook mencari Mingyu

Kedua temanya hilang dari peredaran sejak Jungkook mengajak mereka kemarin mengunjungi sebuah tempat tanding tinju pada tengah malam

Dan dari tadi pagi berangkat Jungkook belum menemui keduanya, Jungkook berdiri di sudut lapangan sendirian, dia maklumi jika mereka berdua anak baik dan teladan bisa marah karena diajak ke tempat bejat seperti kemarin

Jungkook hanya memperhatikan aktifitas random pelajar lain yang berlalu lalang didepan sana, ada yang main basket, bercanda sama temen, dan juga ada kumpulan manusia yang sedang uwu-uwuan berdua di tempat penonton

Jungkook hanya menghela nafasnya sabar, ingin mengumpat tapi dia sedang belajar agar tidak kelepasan saat bicara dengan Taehyung

"Nasib Jomblo + gabut..." gumamnya dengan kesal.

Seseorang bertubuh tinggi sepertinya anak basket juga tapi entah kenapa dia membawa dua orang lain seperti pengawal di belakangnya, Jungkook hanya menatap dengan tidak tertarik

Asing, selama ia berangkat sekolah belum melihat orang itu "Ah gue... punya firasat buruk anjg..." Jungkook hanya bisa tersenyum saat mereka secara tidak sengaja bertatap muka

Orang itu tersenyum "Kan bangke..." ujar Jungkook, mereka berjalan mendekat dan sejak kapan mereka jadi berhadapan seperti ini, kalau dilihat dari tampang mereka adalah senior Jungkook

Yah, senior arogan yang kini menatap Jungkook dengan remeh "Dia adiknya Taehyung..."

Dibawa lagi nama kakaknya, kali ini apa lagi, Jungkook sudah sering mendengar nama kakaknya disebut-sebut dan dia sudah bosan dikaitkan dengan Taehyung yang sepertinya punya banyak saingan tapi sainganya pengecut semua

"Iya..." jawab dua orang yang dibelakang, Jungkook masih dengan ekspresi datarnya menatap tiga orang kakak kelas killer

"Seinget gue dia... gak kayak gini... beneran adiknya Taehyung?" Tanya orang itu lagi

Swag Savage✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang