23. Pameran Lukis

1.2K 185 4
                                    

3 hari kemudian

Jungkook lengkap dengan motornya pergi ke kos-kosan rumah Minjae, Taehyung bilang Minjae tinggal sendiri dirumah jadi tidak masalah datang kapan saja, Minjae juga anak begadang jam berapapun akan online

TOK!

TOK!

"Bang Minjae!" Panggil Jungkook dengan suara yang lumayan keras

"Bang Minjae! Ini Jungkook!"

Sudah lima belas menit lebih Jungkook mengetuk pintu dan memanggil Minjae namun tidak ada sahutan sedikitpun

"Kakak!"

"AA! Kaget Gue!" Jungkook menoleh dan mendapati remaja yang mungkin berumur 15 tahun menarik lengan bajunya

"Nyari Kak Minjae?"

"Iya apa dia dirumah?"

"Kak Minjae 2 hari lalu pergi sama seseorang orang naik mobil, udah di telfon Kak?"

Jungkook menepuk jidat, Dia lupa kenapa tidak menelfon dulu tadi

"Oh iya Dek, lupa Gue"

Jungkook menelfon Minjae, di ponsel tertulis berdering namun tidak kunjung dijawab oleh Minjae

"Duh, gak dijawab... makasih Dek"

Orang itu mengangguk dan beranjak pergi "Dek! Bentar tinggal dideket kosan ini kan? Kakak minta nomornya ya? barangkali Bang Minjae pulang"

Orang itu memberikan ponselnya pada Jungkook, sungguh ramah berbeda dengan tampang dan tingginya yang semampai

"Namanya siapa dek?"

"Yeonjun"

"Oke dek, makasih ya"

Yeonjun mengangguk dan menerima ponselnya kembali lalu pergi. Kemana kira-kira perginya Minjae Dia tidak sempat bertanya kalau hari ini Minjae ada acara atau tidak

Jungkook memilih untuk menelfon Taehyung, siapa tau Taehyung sempat menelfon Minjae

Tut- tut

"Panggilan sibuk..." gumam Jungkook "Sibuk ngapain sih!" Teriaknya dengan kesal, Jungkook memakai helmnya kemudian melajukan motornya menuju rumah Jimin

Tidak ada pilihan, maaf merepotkan Jimin terus tapi teman Minjae selain Kakaknya yang ia tau hanyalah Jimin, otak Jungkook sudah buntu memikirkan pernyataan Taehyung, apapun yang terjadi pasti bukan salah Taehyung

Jungkook ingat, Dia masih terbaring di aspal sampai seseorang mengucapkan pesan dan setelahnya semua menjadi gelap, hingga Dia tidak mengingat satupun rincian kejadian yang sebenarnya

Ingatan bisa salah, tapi kejadian nyata tidak bisa diubah dan waktu sudah digores dengan kotor, Jungkook tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ketika ingatan itu menghantamnya

Ting! Tong!

Ting! Tong!

Cklek-

"Jungk-"

Jungkook mendorong Jimin kedalam rumah dan membekap mulutnya, membuat pemuda itu terkejut setengah mati Ia kira Jungkook akan menculiknya

"Lo kenapa sih! Ngagetin!" Jimin menyingkirkan tangan Jungkook dari mulutnya, matanya sudah melotot kesal melihat wajah panik itu dua kali

"Tolongin gue..."

Kak tolongin gue! Sekali ini aja...

Sama seperti dulu, persis namun kali ini tidak dengan nada yang memohon, kali ini nada setengah tergesa, cemas, dan yang pasti ada sesuatu hal tidak beres terjadi

Swag Savage✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang