Swag Savage✔

13. Hampir Hari-H

Semuanya sedikit kembali seperti semula, hanya satu yang masih hilang di benak seorang Kim Jungkook, yaitu ingatan dia perlahan mengingat tentang hal-hal yang ia sukai sedikit tentang Jimin dan Hyunseo, namun ingatanya tentang Taehyung selalu buram

Setiap kali ingin mendapatkan memorinya, kepingan tentang sang kakak menghilang begitu saja dengan cepat, Jungkook bahkan tidak ingat bagaimana senyum kakaknya dulu

Jungkook berhenti memusingkan hal tersebut karena seperti biasanya life goes on dan selama itu pula Jungkook berjalan dalam kelabu hidupnya

Tidak masalah semua pasti baik-baik saja, dia pasti akan mengingatnya, mengingat Kim Taehyung yang selalu menjaganya

Yah, terkadang terlalu protektif, Jungkook itu bukan bayi dia bisa balapan di sirkuit dengan teman-temanya, dia bisa merayu seorang gadis, dia bisa melakukan apapun yang dia mau

Tapi sepertinya hari ini dia menuruti Taehyung lagi, bolehkah dia bilang ini membosankan

Saking kesal dan bosanya Jungkook selalu membuat ini menarik dengan keberadaan Jimin, dimana Taehyung akan selalu cemburu karena diacuhkan olehnya seperti sekarang

Semuanya diperparah oleh kerandoman ide seorang Jungkook

dia kini sedang duduk bersama Hyunseo dan Taehyung di gazebo taman sekolah hanya mereka bertiga

Tepatnya karena Taehyung melarang kedua teman Jungkook untuk mendekati gazebo

Jungkook bersandar santai di kursi, suasana yang cukup ramai karena mereka sedang dipotret beberapa siswa lain

Yah momen langka melihat keluarga Kim duduk bersama dengan akur menikmati suasana sekolah yang sedang di buka untuk umum menjelang hari perayaan sekolah

"Ck!" Hyunseo berdecak kesal, inilah kenapa dia benci tempat umum ketika membaca buku sangat berisik

"Nikmati aja, jarang-jarang lo jadi selebriti" tukas Jungkook dengan senyum jahilnya, dia ingin menertawakan Hyunseo jika urusan dengan buku saja dunianya terlupakan lucu sekali

"Bang lo jangan tidur dong!" Kesal Jungkook yang melihat Taehyung memejamkan mata dalam damai

"Pusing gue... tugas belum selese, cape gue..."keluh Taehyung

Jungkook mengambil kertas yang berada di meja depan Taehyung dan membacanya, dia melihat daftar kegiatan sampai tiga hari kedepan jelang perayaan, ingin rasanya mengumpat ketika melihat daftar panjang seperti ini

"Gada asisten?" Tanya Jungkook

Taehyung bergeleng mana mungkin dia punya asisten, anak osis saja semua sedang bertugas apa lagi wakilnya yang tak kalah sibuk dengan dirinya

"Mau gue bantuin-"

Taehyung langsung membuka matanya, tumben sekali adiknya jadi malaikat seperti ini

"-Dalam mimpi lo" lanjut Jungkook membuat Taehyung mendengus kesal

"Gitu amat sih!" Kesal Taehyung, kepalanya sedang panas adiknya menambahi panas saja

"Emang apa yang diperluin selain daftar daftar kaya gini, lo mau bayar berapa kalau misal ada yang mau bantuin"

"Ck emang siapa yang mau nyelesein daftar sebanyak gitu, kalo ada bakal gue lunasin biaya iuran sekolah selama 3 bulan tahun ajaran baru"

Jungkook tersenyum, dia membuka ponselnya dan menekan beberapa dial

"Halo... salah satu dari kalian bisa kesini ga ada negoisasi menarik..."