Swag Savage✔

22. Hari masih sama

Hari yang sama kembali menyambut pagi seorang Kim Jungkook, mungkin dengan sedikit lebih cerah kisah hatinya, Dia bukanlah pemanis cerita melainkan penyuara cinta

Hari ini calon senior kampus yang digadang akan Taehyung temui datang juga, rumah cukup ramai dengan keadaan teman-teman Taehyung dari sekolah lain

Ada apakah?

Jungkook tidak terlalu memusingkann urusan mereka, paling tidak jauh dari yang namanya belajar, hal terpenting sekarang adalah kakel idolanya datang

Kalau sempat lihat di stargram, namanya sih Jieun, beuh cantik pisan euy, Jungkook aja sampe salting liatnya

Dia inget umur kok lagian Jieun udah ada yang punya, Dia cuma semata-mata ngagumin karena karakter Jieun

Anak universitas favorit, ditambah Dia jurusan kedokteran ah lengkap, sembuhkanlah ke-erroran Jungkook ini

"Jung... Jungkook!" Jieun sedikit berteriak memperlihatkan sketsa yang Jungkook sempat gambar untuknya

"Eh iya Kak kenapa?" Tanya Jungkook dengan lembut

"Gambar Lo bagus, Gue saranin sering-sering dateng ke galeri temen Gue aja... disana ada yang bisa ngajarin Lo ngelukis juga..."

Jungkook hanya mengangguk, Dia terlalu handal, hal beginian tidak perlu juga. Ikut kursus melukis? Dia punya segaban lukisan di gudang rumah

"Iya Kak..." jawab Jungkook dengan manis, Jieun tau adik Taehyung sangat flirty tapi dimatanya malah terlihat lucu, tingkah Jungkook seperti Adik kecil Jieun

Taehyung memandang sinis Adiknya, kalau sama cewek aja gitu ya kali Dek, Abang sendiri dianggurin, gini banget dah. Padahal sedari tadi Taehyung free buat dilukis dijadiin objek bebas! Terserah! dan dia tidak terganggu

Dasar!

Gak cewek gak cowok semua Taehyung cemburuin posesif amat sama adik sendiri, pikir Jungkook melotot pada Taehyung seakan menyuruhnya berhenti untuk melihatnya dengan sinis

"Taehyung Adik Lo manis banget, berbakat pula... liat nih sketsanya bagus - bagus semua... ada punya Lo juga..." Jieun menunjukan gambar Taehyung yang sedang menyiram bunga sekitar sejam yang lalu

"A-ah! buku gue Kak ih..." Jungkook mengambilnya dengan segera, menutup buku tersebut sebelum Kakaknya melambung tinggi kesenangan

Gabut aja Dia, untung Abangnya ganteng buat dijadiin objek pas-pas aja, Taehyung tersenyum pada Jungkook membuat Jungkook merinding sendiri "Dih!" Ujarnya, Jieun hanya bisa tertawa melihat kelakuan keduanya

Dia kenal Taehyung dengan baik dan sepertinya hubungan kakak-beradik mereka sudah lebih akur dari terakhir kali mereka bertemu di pesta

"Udahlah... Gue ke kamar dulu beresin nih barang, nanti Gue kesini lagi Kak~" Jungkook melenggang pergi

"Jadi gimana?" Tanya Jieun

"Apanya?" Sahut Taehyung melanjutkan tulisanya di laptop

"Rasanya punya Adek kaya Jungkook..." pertanyaan Jieun membuat Taehyung terkekeh

"Berkah..." jawaban Taehyung berhasil mengulas senyuman manis Jieun, perempuan itu bersyukur

Ayahnya sempat menjadi Dokter yang mendiagnosa amnesia pada Jungkook, harapan tidak sebesar efeknya hari ini

Dia kira akan Jungkook akan dibayang-banyangi ketakutan dan depresi karena kehilangan dirinya sendiri, tapi sepertinya anak itu berhasil mengurus dirinya sendiri

Terbukti dengan Taehyung yang misuh-misuh membahas sikap bebal dan bar-bar Jungkook setiap kali mereka bertemu

Taehyung mengangguk, kemudian mengambil ponsel di sakunya terdapat panggilan dari Minjae disana