20 | Aku Bukan Rumah

29 8 1
                                    

Kau bilang rumah itu aku. Di mana di situlah tempat untuk berteduh dan berkeluh. Tiba-tiba ada yang mengaku, kamu rumahnya dan kau pun pergi mengikuti rumah barumu. Sedangkan aku sendiri dengan sepi, hanya ditemani sisa-sisa aroma yang masih menguar di dalam rumahku. Apakah aku masih bisa disebut sebagai rumah? Rumah untuk siapa? Sepertinya aku lebih suka menyebutku sebagai aku, bukan lagi rumah. Lebih menyenangkan berteman dengan sepi. Bila kamu hanya pembawa kesia-siaan dan kesakitan. 

Dunia Belum Berakhir [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang