Jantung bedenyut senada dengan langkahmu. Menggiringku jauh ke tepian samudra. Hendak ke mana kau bawa jantungku ini? Ke pelukanmu kah? Atau hanya sebatas angan kosong dan ajakanmu itu hanya ilusi? Denyutku tidak berhenti menanjak. Kian hari kian naik. Walau ragamu tak di sini, nyatanya cintaku tetap hidup dan membara. Wahai kekasih halalku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Belum Berakhir [Selesai]
Fiksi RemajaTerkadang masa lalu itu menyesakkan. Seolah tidak ada lagi harapan untuk bangkit dan memulai kehidupan yang baru. Padahal kesempatan-kesempatan itu terbuka sangat lebar. Aku dan kamu menjadi bagian yang mampu bangkit atau sebaliknya? Jangan berha...