°°°°
"Apaan sih lo?! Lepasin gak!" ucap Ara sambil menyentakkan tangan Aksa yang berada di pinggangnya
Mbak kasir yang melihat mereka berdua akan mulai bertengkar pun berinisiatif untuk angkat bicara
"Mbak, mohon maaf antriannya panjang. Saya harus mentotalnya" ucap mbak-mbak kasir tersebut
"Eh? Iya mbak maaf" jawab Ara sambil menyerahkan keranjangnya
"Ini mbak, totalnya Rp 542.000" ucap mbak kasir itu sambil memberikan totebag belanjaan Ara
Saat Ara ingin mengambil uang disakunya tiba-tiba Aksa menyela dengan memberikan uang pada mbak kasir itu
"Ini mbak uangnya" ucap Aksa lalu menarik tangan Ara keluar dari sana
"Ishh apa-apaan sih lo?! Main tarik-tarik aja" kesal Ara sambil mengelus pergelangan tangannya
"Gue cuma diamanahin sama Alfa buat jagain lo!" ucap Aksa singkat
"Ya gak gitu juga! Lo kira tadi gue suka digituin. Mana belum selesai ngomong ama Jordan" ucap Ara sambil berjalan mendahului Aksa
"Emang siapa sih cowok tadi?! Pacar lo?!" tanya Aksa sambil menyusul pergerakan Ara
Ara pun berbalik menghadap Aksa
"Lo ga usah kepo!" jawab Ara dengan wajah menyebalkan miliknya, lalu memalingkan wajahnya kedepan
"Lo! Ga ada sopan-sopannya ya sama gue? gue temen abang lo, yang artinya lo juga harus hormatin gue" sentak Aksa
"Umur kita ga beda! Abang gue itu lahir cuma beda menit doang ama gue, jadi lo gausah minta gue hormatin lo, karena sikap lo aja mines" balas Ara tak kalah pedas
Aksa hanya bisa menggeretakkan giginya , dan mengeraskan rahangnya
"Mau kemana lo?" tanya Aksa saat melihat Ara akan pergi
"Ya pulanglah! emang lo kira gue betah gitu disini? sama lo lagi" jawab Ara dengan terus berjalan kedepan
"Bareng gue! gue ga terima penolakan atau alesan apapun" ucap Aksa sambil menarik pergelangan tangan Ara menuju motornya
"Dih siape lo? Selebgram?!" kesal Ara tapi tetap mengikuti langkah Aksa
"Pake nih!" titah Aksa sambil menyerahkan helm ke depan wajah Ara
"Santai dong! Kena wajah gue mampus lo" sarkas Ara lalu memakai helm Aksa
Aksa pun mengulurkan telapak tangannya untuk membantu Ara yang hendak menaiki motornya
Tapi Ara tetap lah Ara yang tak peka
"Nih" ucap Ara sambil meletakkan uang ditelapak tangan Aksa
"Maksud lo gue tukang ojek gitu?!" tanya Aksa dengan satu alis terangkat
"Iyalah! kan gue numpang lo sekarang, buruan jalan" ucap Ara lalu memeluk pinggang Aksa tanpa sengaja
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA [On Going]
Teen Fiction❝ Saat dua insan tak bisa bersatu terhalang restu. Pengorbanan mereka menjadi bukti bahwa cinta mereka benar-benar sejati ❞ - AKSARA - "Sekarang lo pilih Sa! Keluarga lo disana atau Ara yang sekarang berlindung d...