-PROLOG-

149 10 0
                                    

"Gue bakalan bikin lo jatuh cinta ke gue, dengan begitu lo pasti bakalan tunduk ke gue" ucap Aksa tiba-tiba dengan tatapan remehnya dan diiringi dengan tawa

"Inget ini baik-baik! jangan pernah berpikir gue bakalan suka sama cowok modelan kayak lo! yang segala sesuatunya mines, ga ada plus-plusnya" sarkas Ara sambil merotasikan matanya

∆∆∆

"Buruan naik!" titah Aksa tanpa basa-basi

"L-o?! Ng-ngapain lo k-kesini lagi?! huhu huhu" tanya Ara yang kedinginan

"Banyak omong lo! Buruan naik kalo ga gue jalan nih" kesal Aksa

Setelah itu Ara langsung naik ke motor Aksa

Aksa yang melihat Ara kedinginan dibalik spion langsung menarik tangan Ara agar memeluknya

"Gini aja, biar lo ga terlalu kedinginan" ucap Aksa lalu menjalan kan motornya

∆∆∆

"Gue bahagia deh kita bisa ketemu gini" ucap Ara sambil menggenggam tangan Aksa

"Iya gue jug---" ucap Aksa terpotong

"ARA" panggil Dean

"Pulang! dan kamu jangan deketin anak saya lagi" ucap Dean pada Aksa lalu menarik lengan Ara

Ara hanya bisa menatap Aksa sambil mengikuti langkah ayahnya

∆∆∆

"Sekarang lo pilih Sa! Keluarga lo disana atau Ara yang sekarang berlindung di dalam dekapan lo!" ucap seorang gadis dengan memegang senjata api

"Guee.." ucap Aksa bingung sambil menatap keluarganya dan Ara bergantian

"Lo cuma punya waktu 15 menit Aksa" ucap gadis itu

"Kalo lo pilih Ara itu artinya lo nyerahin nyawa keluarga lo ke gue, dan kalo lo pilih keluarga lo, maka lo harus bunuh Ara dengan tangan lo sendiri, sekarang!" ucap gadis itu lagi

Jangan lupa vote setelah itu gulir bab selanjutnya!!

AKSARA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang