AKSARA-33

24 4 0
                                    

1814 kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1814 kata

°°°°

Aksa yang emosi pun langsung mendorong Ara untuk masuk. Dengan kasar Ara menyentak tangan Aksa

"Apa-apan lo Sa?" sentak Ara

Ara terus beringsut mundur saat Aksa mendekatkan dirinya

'Bugh'

Tanpa disadari Ara sudah berbenturan dengan dinding

Aksa mengurung kedua tangannya di samping kanan dan kiri Ara

"Ga ada pilihan lain, kita pakek rencana ini aja biar kita bisa bersama" ucap Aksa dengan serak

"Lo gila  hah? Jangan macam-macam atau gue bakalan benci lo seumur hidup!" bentak Ara sambil berusaha mendorong tubuh Aksa

"Hahaha lo benci aja gue. Gue gapapa kok di benci asal lo tetap sama gue Ra" ucap Aksa dengan tatapan sendu lalu menghirup aroma rambut Ara yang baginya sangat memabukkan

"Gue bilang jauh-jau--emmmh" Aksa tiba-tiba mencium bibirnya dengan kasar

Sungguh Ara sangat takut dan air matanya sedari tadi terus menetes

Aksa terus mencium bibir Ara dan sesekali menggitnya agar Ara mau membuka mulutnya

Karena sakit Ara pun membuka mulutnya, yang justru itu dijadikan kesempatan oleh Aksa untuk memperdalam ciuman mereka

15 menit mereka ciuman Ara pun memukul dada Aksa karena merasa kekurangan oksigen

Aksa melepas ciuman mereka lalu menghirup udara sebanyak-banyaknya

Kemudian Aksa kembali mendorong Ara ke tempat tidur

"Aksa gue hiks mohon jangan ma-macem-macem hiks" tangis Ara pecah
"Hei, kamu ga ada hak menyentuh calon tunangan saya"

"Sudah waktunya saya menjadikan Ara milik saya"

"Gue harap lo mau dateng"

Ingatan-ingatan mengenai perkataam Wisnu dan Alfa terus terngiang di kepalanya yang membuat emosinya semakin naik saja

Tanpa memperdulikan Ara yang menangis Aksa pun menindih tubuh kecil gadis itu

"Gue mohon jangan Sa" lirih Ara dengan pelan lalu menggelengkan kepalanya

Ia tau Aksa hanya diliputi rasa emosi dan kebingungan

Aksa terus saja mencium leher Ara dengan rakus bahkan ia sesekali menggigit dan terus menggigit yang menimbulkan bintik-bintik merah

"Lo milik gue Ra, bukan yang lain hiks" lirih Aksa lalu terus menciumi Ara dengan terisak

Aksa menangis? Baru kali ini Ara melihat lelaki menangis karena perempuan

AKSARA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang