°°°°
Pagi ini , di karenakan weekend Aksa menemui Max yang memang semalam ingin bertemu dengannya
"Maaf gue telat, lo tau kan Jakarta?" ucap Max yang baru saja datang
"It's ok. Sekarang lo mau ngomong apa?" tanya Aksa dengan serius
"Oke" Max menarik napas dalam-dalam terlebih dulu lalu melanjutkan perkataannya
"Sebenernya gue mau ngomongin masa lalu dulu. Gue bener-bener minta maaf atas kesalahan gue dulu, dan kesalahan paman gue" ucap Max dengan sangat menyesal
"Untuk masa lalu udah gue maafin Max. Tapi untuk paman lo, gue ga ngerti" jawab Aksa dengan kernyitan di dahinya
"Jadi gini, gue punya paman. Paman gue bekerja jadi anak buahnya Karyo, setau gue Karyo itu bokapnya Aurel kan? Nah pas banget gue disuruh paman buat bantuin lo meluruskan kesalah pahaman di masa lalu" ucap Max menjelaskan
"Meluruskan kesalah pahaman ?" beo Aksa lagi
Max yang kesal pun, langsung menceritakan semuanya. Bahkan terkadang Aksa mengepalkan tangannya lalu mengubah raut wajahnya bingung, kesal, serta serius saat mendengarkan cerita dari Max
"Jadi paman lo ikut andil dalam masa lalu keluarga gue?" tanya Aksa sekali lagi yang dibalas anggukan oleh Max
"Gue sebagai ponakan paman gue, sangat-sangat merasa bersalah. Gue minta maaf ya Sa" ucap Max
"Iya gapapa, sekarang gue mohon bantuan paman lo ya buat damai kan Papa gue sama om Dean. Gue juga ga bisa jauhan dengan sahabat gue Alfa seperti sekarang" keluh Aksa dengan malas
"Iyaa gue pasti bantuin lo kok. Lo udah berjasa bagi gue dari smp dulu Sa. Lo juga sahabat gue" ucap Max lalu menepuk pundak Aksa pelan
∆∆∆
"Kamu mau kemana?" tanya Dean pada putrinya yang sudah rapi dengan style nya
"Oh ayah. ini aku diajak kumpul sama Anjani, Lisha, sama Azkia yah" ucap Ara dengan jujur. Ia tak menyebut nama Elina karena tak mau membuat keributan dengan ayahnya pagi-pagi seperti saat ini
"Ya sudah hati-hati. Pulang tepat waktu" ucap Dean memperingati lalu beralih pada asistennya dan memasuki mobil nya
Saat melangkah kan kakinya untuk keluar dari rumah tiba-tiba ponsel nya bergetar
Drrt..drtt..
"Halo, lo udah jalan belom?"
"Ini gue udah mau berangkat. Lo sama lainnya tunggu aja ya hehe mungkin 15 menit lagi gue sampe"
"Buruan lo, jangan ngaret"
"Iyaa bawel"
Tut..tut..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA [On Going]
Teen Fiction❝ Saat dua insan tak bisa bersatu terhalang restu. Pengorbanan mereka menjadi bukti bahwa cinta mereka benar-benar sejati ❞ - AKSARA - "Sekarang lo pilih Sa! Keluarga lo disana atau Ara yang sekarang berlindung d...