"Sejauh apapun kita berpisah, jika kamu yang ditakdirkan menjadi pasanganku sejauh apapun itu jaraknya kita akan tetap kembali bersama"
-AKSARA-
_
°°°°
Tiba lah pesawat seorang perempaun cantik di tanah kelahirannya
"Welcome Indonesia," gumam Ara sambil memasang kacamatanya
Banyak pasang mata yang menatap kearahnya terutama laki-laki
Ia pun membawa kopernya menuju taksi yang di pesankan oleh Alfa
"Pak ke alamat ini ya."
Setelah itu taksi pun berangkat menuju alamat rumah yang diberikan Ara
_______________________
Terdengar suara kegaduhan di taman belakang rumah milik Aksa ternyata itu adalah suara Aksa dan putrinya, Raina.
"Raina jangan lari, awas jatuh."
"Daddy angkap Laina."
"Hap! berhasil," ucap Aksa dengan tawa yang menggelegar
Tetapi Raina yang tak terima bahwa ia kalah pun memajukan bibirnya pertanda bahwa gadis itu sedang kesal
"Yah, kok ngambek? kalau main ga boleh ngambekan." Aksa langsung memeluk putrinya dan menggelitik putrinya itu hingga yaps berhasil
Raina tertawa
"Oh ya, tadi katanya mau makan es krim? Ayo kita beli," ucap Aksa dengan antusias.
"Mauuuuu," setelah itu mereka pergi bersama.
_________________________
Sedangkan di rumah yang saat ini sudah melepas rindu, Ara mengistirahatkan dirinya 3 jam yang lalu.
"Ara, bangun nak."
"Iya nda, five minute again. I'm di tired,"
"Okei dear," Hara kembali turun dan menyiapkan makan malam.
"Oh shit! Aku lupa sekarang kan ada janji sama pemilik pihak rumah sakit itu," setelah itu Ara bergegas siap dengan setelannya dan langsung turun begitu saja
"Ara kenapa nak?" Tanya Hara yang heran putrinya turun dengan terburu-buru.
"Aku lupa bunda, sekarang aku harus menemui pemilik rumah sakit untuk mengajukan surat pemindahan ku," ucap Ara dengan cepat.
"Yasudah hati-hati," saat melihat Ara yang buru-buru pergi.
Sebenarnya di depan rumahnya ia berpapasan dengan mobil milik Aksa yang baru datang sedangkan Ara baru mau keluar. Tapi itu tidak disadari mereka karena mereka fokus pada kesibukan masing-masing. Ara yang sibuk mengecek proposal nya di kursi penumpang dan Aksa yang sesekali melihat ke arah putrinya.
Sesampainya di rumah sakit Ara melangkahkan kakinya ke ruangan yang diketahui pemilik rumah sakit ini.
"Martha Anggraini S.Mb"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA [On Going]
Teen Fiction❝ Saat dua insan tak bisa bersatu terhalang restu. Pengorbanan mereka menjadi bukti bahwa cinta mereka benar-benar sejati ❞ - AKSARA - "Sekarang lo pilih Sa! Keluarga lo disana atau Ara yang sekarang berlindung d...