AKSARA-32

19 3 0
                                    

°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°

Semua orang yang berada di meja makan saat ini diliputi rasa canggung. Terutama Ara yang sedari tadi menundukkan kepalanya

"Ara, kamu mau lauk apa?" tanya Hara dengan lembut

"Hiks...hiks" hanya terdengar tangis Ara

"Hei, Ara kenapa?" tanya Hara dengan lembut

Semua orang yang berada di meja makan pun menatap Ara

"Aku minta maaf ya bund, tadi aku ga sengaja ngebentak bunda. Harusnya, harusnya aku ga gitu hiks" ucap Ara yang sangat-sangat menyesal

"Nggak papa, bunda ngerti kok. Sekarang Ara makan ya" ucap Hara lagi dengan mengelus surai panjang Ara

"Iya bund"

Tak lama ia menatap Dean, untuk meminta maaf juga

"Ayah" panggil Ara dengan pelan

Dean masih tetap dengan makannya dan tidak menjawab panggilan Ara

"Ayah, maafin aku tadi udah kelewa--" ucapan Ara terputus saat Dean mengatakan

"Saya tidak menyukai orang yang banyak bicara saat makan" sarkas Dean lalu melanjutkan makannya

Semuanya diam membisu, kalau sudah seperti ini tidak ada yang bisa membantah ucapan Dean

______________________

Di kediaman Aksa kini ia hanya meratapi langit dari balkon kamarnya
Memeluk syal berwarna cream milik gadis yang ia cintai

"Bentar lagi lulus, aku pasti akan menikahi kamu Ra" gumam Aksa

Tepukan lembut mendarat di bahu nya , saat melihat sang pelaku ternyata itu mamanya yang sedang memandang dirinya dengan sendu

"Aksa waktunya makan malam. Elina dan papa sudah menunggu di bawah" ucap Bulan sambil mengelus rambut anaknya

Sedetik kemudian pandangannya ter arah ke genggaman putranya

Syal ?

"Aksa, sejak kapan kamu menyukai syal?" tanya Bulan

"Em, ini bukan punya Aksa ma, tapi punya Ara" jawab Aksa sambil memandangi kamar Ara yang hanya dihiasi lampu tamaram

"Nak, sudahlah kamu ikhlaskan saja Ara. Mungkin memang bukan jodohmu, tapi kalaupun dia jodohmu pasti tidak akan kemana" ucap Bulan memberi pengertian

"Mama Ara itu jodoh aku, aku yakin itu. Aku sayang sama Ara aku cinta sama Ara" jawab Aksa dengan sendu

"Aksa tidak selamanya yang saling mencintai dan menyukai akan bersama dalam akhir cerita. Tapi terkadang mereka akan berpisah untuk menyelesaikan ceritanya" ucap Bulan sambil mengingat kejadian di masa lalu

AKSARA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang