Joo Hyuk membuka jendela kaca yang mengarah langsung ke pantai. Sebuah villa di pinggiran desa berhasil Joon Gi dapatkan untuk Joo Hyuk. Baru saja Joon Gi pulang setelah mengambil berlian yang Joo Hyuk bawa dan menukarnya dengan beberapa kartu debit serta identitas baru untuk Nam Joo Hyuk serta Eirin. Joo Hyuk teringat perkataan Joon Gi tadi." Hyuk ah... apa gak sebaiknya kalian ke luar negeri saja?? Sangat beresiko bila kau masih tetap di sini.... kita masih berstatus buronan Nam Joo Hyuk!!" Bisik Joon Gi ditelinga Joo Hyuk. Sebenarnya Joo Hyuk sangat ingin kabur dan segera menikmati hasil jarahan mereka tapi Joo Hyuk tak mungkin membiarkan Eirin jauh dari tempat asalnya. Eirin masih manusia baru, Joo Hyuk tak tahu apa yang akan terjadi pada Eirin kedepannya.
" Dan ya kuakui kau hebat Nam Joo Hyuk, dalam pelarian kau bisa membawa gadis secantik ini... ehhmmm.... salut bro.... !!" Joon Gi melirik pada Eirin yang hanya terdiam di dekat Joo Hyuk. Eirin kesulitan beradaptasi dengan dunia manusia, maka dia memilih diam saja daripada berbuat kesalahan.
" Hyung, ya... ini bukan seperti yang kau pikirkan... gadis ini berbeda, ah.. maksudku... pokoknya bukan seperti kebanyakan gadis yang ada di benakmu hyung....!!" Joo Hyuk kelabakan sendiri menanggapi komentar Lee Joon Gi. Dia merasa Eirin semakin merapatkan tubuhnya pada Joo Hyuk, memegang baju Joo Hyuk erat- erat seolah takut pada Lee Joon Gi.
" Okay, okay sebaiknya aku pergi.. mungkin aku akan segera ke Swistzerland Joo Hyuk ah... kita masih bisa saling berhubungan dan sisa milikmu akan kutransfer nanti.... kau harus lebih berhati- hati Hyuk, jaga dirimu....!!" Joon Gi melenggang pergi sambil melambaikan tangannya.
Joo Hyuk beralih menatap Eirin, dia meyakinkan Eirin bahwa Joo Hyuk akan selalu bersamanya dan Eirin tak perlu merasa takut.
Setelah itu Joo Hyuk mengantar Eirin agar beristirahat ke kamarnya karena yeoja ini terlihat sangat lelah.
" Joo Hyuk maaf... apakah kau bisa membantuku???" Eirin yang tak lama berada di kamarnya keluar lagi. Dia berjalan medekati Joo Hyuk yang masih sibuk mengamati laut dari balik jendela.
" Eoh... Eirin, apa yang bisa kubantu???"
Eirin terlihat kesulitan mengucapkan maksud hatinya. Dia memutar bola matanya bingung, lalu menggigit bibirnya dan tersenyum canggung pada Joo Hyuk.
" Katakan saja Eirin, aku akan membantu apapun itu....!!"
" Begini, sebenarnya aku merasa gerah. Sekarang aku tak mungkin ke laut, tapi di sini juga tak ada air... aku bingung Joo Hyuk.....!!"
Joo Hyuk tertawa mendengar penuturan Eirin. Memang villa mereka tak ada kolam renangnya tapi sebuah bathub Joo Hyuk pikir cukup untuk tempat Eirin berendam...
Maka namja ini menyiapkan air yang dibutuhkan Eirin,
" Kau bisa berendam di sini Eirin.... aku juga telah meletakkan sabun dan aroma terapi mungkin kau mau sekalian mandi dan merilekskan diri... silakan ambil waktumu....!!" Joo Hyuk baru berbalik setelah mengecek suhu air yang dirasanya sudah pas ketika matanya menangkap Eirin mulai menurunkan dress putihnya bermaksud untuk bertelanjang.
" Omo... Eirin... tu..tunggu... kau mau apa???" Pekik Joo Hyuk kelabakan, dia tak kuasa menatap pada Eirin yang memasang air muka polosnya.
" Tentu saja mau mandi seperti katamu Joo Hyuk, apa aku tak boleh melepas bajuku??"
" bo..bo..boleh... boleh... tapi tunggu aku keluar dulu ya.... sebentar.....!!" Joo Hyuk segera melesat keluar kamar mandi dan langsung menutup pintu. Di balik pintu dia berusaha memegangi dadanya.
" Aigoo... Eirin beneran polos atau bagaimana sih?? Bahaya, ini bahaya...!!!" Dengus Joo Hyuk yang segera berlalu sebelum hasrat kelelakiannya menguasai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfict of NamZy
FanfictionNam Joo Hyuk ❤ Bae Suzy akan mengisi setiap bagian cerita- cerita fiksi yang akan kutulis. mereka adalah sumber isnpirasi dan berharap suatu saat benar- benar mendengar kabar keduanya menjalin hubungan....