Peppermint (1)

478 45 33
                                    

Sebuah ruangan rapat dengan meja panjang dan kursi yang mengelilinginya. Warna dinding motif bata berpadu yellow cream terdapat beberapa pigura pajangan yang membingkai poster beberapa film hits dan meraih penghargaan baik nasional maupun internasional. Seorang namja kisaran tiga puluh tahunan terlihat sibuk membaca script film di depannya. Dia sesekali menaikkan kacamata bacanya yang merosot dari hidung bangirnya, atau memegang dagu dengan mata menyipit bila yang dibacanya tampak menarik perhatiannya.

 Dia sesekali menaikkan kacamata bacanya yang merosot dari hidung bangirnya, atau memegang dagu dengan mata menyipit bila yang dibacanya tampak menarik perhatiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nam Joo Hyuk, Movie Director


Hingga kemudian datang seseorang yang membuatnya terkaget dengan menepuk bahunya keras...

Plaakkk....

" Hayooo.... ketahuan baru baca script disini, padahal sudah ku email beberapa hari yang lalu. Kamu gak menghargai kerja kerasku banget ya... Nam Joo Hyuk gamdong- nim...!!!" Ucap wanita berambut sebahu, berbibir mungil dan bermata bulat itu.

" Apaan sih... aku sudah baca sampai selesai kok, sekarang hanya mengulang dan mencari beberapa yang kurang pas, biar aku bisa mengkritikmu habis- habisan...." Balas Nam Joo Hyuk, pada Kim Tae Ri, sahabat sekaligus rekan kerjanya ini.

" Balas Nam Joo Hyuk, pada Kim Tae Ri, sahabat sekaligus rekan kerjanya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Tae Ri, Script Writer

" Ohh... begitu, kirain.... Eh... geser dong, aku mau duduk sini aja deh...lebih leluasa spotnya...." Tae Ri memaksa agar Joo Hyuk pindah kursi, tapi namja ini semakin menempelkan bokongnya seperti sudah terkena lem dan tidak bisa beralih lagi.

" Gak baca itu sudah diberi nama masing- masing.... duduk di tempatmu sendiri.....!!" Balas Joo Hyuk ketus membuat Kim Tae Ri geleng- geleng dengan sikapnya yang super duper menyebalkan.

" Oke fine... aku ngalah...., tapi bukan berarti kalah ya.... taruhan kita masih berlaku dong....." Tae Ri sudah duduk di tempat duduknya, di depan Joo Hyuk.

" Aku gak pernah menyanggupi mau taruhan denganmu.... Jadi buang saja anganmu itu Tae Ri jagga-nim....."

" Eehh....gak bisa gitu dong... kamu harus ikuti permainan ini, udah deal kan kemarin... lupa kalau kamu udah teken taruhan ini??"

Fanfict of NamZyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang