9. ALMOST UNCONTROLLED

1.6K 218 26
                                    

Being clingy is normal for Aksara, dia tidak serius dan hanya bercanda.

+++


“AHAHAHAH ANJIRR IHHH GEMEESSHHH”

“AWWW YAAMPUN GEMES BANGET”

“WOI KKKKKKKK UWU BANGET BUNDAAA ASA LEMAHH”

“UTUTUTUTU GEMESH GEMESH GEMESH GEM-”

“BISA DIEM GAK SIH!” interupsi Vale membuat Aksa langsung kicep dan cemberut.

Ya maklum, dia lagi chattingan sama cewek yang typingnya gemesh dan uwu banget menurut Aksa.

Aksara beranjak naik ke atas, ke kasur Vale dan menemukan Vale yang sedang mabar. Tanpa babibu Aksa tidur di sebelah Vale dan membuat Vale langsung berjingat kaget,

“ngapain?!!”

“hehehehe”

“turun gak lo!”

“enggak mau,”

“gue takut roboh ngerti nggak sih!!?” ucap Vale bercanda, lagian ranjang tingkatnya juga sempit dan hanya untuk satu orang, tapi Aksa malah goleran di kasur atas bersama Vale.

“lo kira gue seberat itu??” ucap Aksa sangsi

“kayaknya sih,”

“congor lo minta dicipok”

“ck, yang anteng ya Aksa jangan gerak-gerak, gue ngeri lo jatoh udah tau sempit”

Aksa malah menggeser tubuhnya mendekati Vale yang membuat Vale otomatis langsung mepetin tubuhnya ke tembok. Masalahnya Aksara tuh suka tiba-tiba skinship yang mana Valeron bisa modar kalau dia nggak cepat tanggap.

“jauhan dikiittt” ucap Vale

“katanya biar gue nggak jatoh” ucap Aksa, lalu dia melingkarkan kakinya ke badan Vale layaknya guling.

Perlu diingat, being clingy is normal for Aksara, dia tidak serius dan hanya bercanda. Tapi beda lagi kalau dalam kasusnya Vale. Aksa ini hobi sekali membuat Vale marah, mengingat Vale yang menurut Aksa sangat tidak suka tempel-tempelan begini.

Vale memang tidak suka yang begini, lebih ke takut sebenarnya. Bisa saja Vale bablas atau ada yang menegang KAN SEMUA NGGAK ADA YANG TAU. Intinya Vale harus was-was kalau Aksa sudah mode super clingy begini.

Vale kembali fokus ke gamenya sedangkan Aksa fokus lagi ke chattingannya, sesekali terkikik geli karena keuwuan chat yang membuat Vale menjadi penasaran dan akhirnya sedikit mengintip room chat milik Aksa,

“siapa tuh?” tanya Vale

Aksara tidak sungkan memperlihatkan chattingannya kepada Vale, “namanya Nyla, anak fisip” kemudian Aksa memencet profil Nyla, memperlihatkan foto profilnya, “cantik yak”

Cewek lagi.

Aksara dan perempuan adalah frasa yang terlalu kuat untuk Vale tembus. Dan sepertinya Vale akan selalu me-repeat hal ini lagi, berlagak mensupport, berlagak menasehati, berlagak bilang “kalo suka tembak, mereka gabakal nolak lo” dan yang terakhir jika waktunya tiba, Vale berlagak layaknya brader yang memberi saran terkait hubungan Aksa.

Seikut campur itu Valeron dengan kisah cinta Aksara. But nothing he can do for his own relationship with him. Selamanya apakah bakal seperti itu? Enggak, karena Vale juga manusia biasa yang ingin selayaknya di cinta. Tapi pertanyaannya, kapan? kapan waktu itu? kapan semestanya mendukungnya?

Seperti biasanya untuk kasus baru kali ini, Vale mendesah dalam hati, here we go again..

“imut sih” ucap Vale membuat Aksa menggangguk antusias,

WISH YOU WERE GAY | NOHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang