Eps 25

6.4K 650 11
                                    

Selamat Membaca

Silau cahaya matahari memasuki kamar seorang wanita yang masih terlelap dalam tidur nya, perlahan mata dengan bulu mata lentik itu terbuka dan mengerjab pelan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam penglihatan nya.

Su Jia Limei meraba tempat tidur disamping nya dan perlahan membuka mata, dia menghela nafas pelan ketika tidak menemukan seseorang yang dicarinya.

Dia mendengar suara pintu yang diketuk dan perlahan pintu besar itu terbuka lebar menampilkan Gu Ji yang masuk dengan menundukkan kepalanya.

"Selamat pagi Putri" salam Gu Ji yang hanya di balas deheman oleh Jia Limei.

"Siapkan air mandi ku" ucap pelan Jia Limei yang masih belum mendudukkan dirinya.

Mendengar perintah Jia Limei, Gu Ji langsung undur diri dan melaksanakan perintah tersebut.

Selesai mempersiapkan semua yang dibutuhkan oleh Jia Limei, Gu Ji langsung memberi tahu Jia Limei yang membuat Jia Limei berjalan kearah pemandian yang ada di kediaman nya itu.

Gu Ji tidak membantu Jia Limei mandi seperti perintah Jia Limei yang tidak ingin diganggu ketika dia sedang mandi, tidak seperti para Putri yang lainnya yang apa-apa dilakukan oleh pelayan mereka.

Cukup lama Jia Limei membersihkan badannya dan keluar dari tempat pemandian itu dengan menggunakan baju bewarna kuning dengan berpaduan warna emas, baju itu tidak terlalu mengembang dan hanya lurus sampai menyentuh tanah membuat penampilannya terlihat sangat elegan.

Entah kenapa Jia Limei ingin sedikit berdandan hari ini, dia mengambil bedak yang ada di meja riasnya dan meratakan ke seluruh wajahnya dia juga memberikan warna dipipi juga kelopak matanya menggunakan tangannya, dan mengambil sebuah kuas kecil dan mengoleskan pewarna hitam seperti mengaplikasikan eyeliner dimatanya itu.

Dia mengambar dengan membuat matanya yang sudah tajam itu bertambah tajam setelah itu tidak lupa juga dengan mengambar alisnya dengan natural, dan terakhir menggunakan lipstik bewarna merah sedikit gelap.

Jia Limei menatap pantulan dirinya sendiri dan tersenyum kecil.

"Perfect"

Jia Limei membalikkan tubuhnya dan baru sadar jika masih ada Gu Ji dikamar nya itu sedang menatapnya tanpa berkedip.

"Kau masih disini rupanya, kalau begitu atur rambutku" ucap Jia Limei yang menyadarkan Gu Ji dari lamunannya.

"Ah.. b..baik Putri" jawab Gu Ji, dia sempat terkagum dengan riasan wajah Jia Limei yang sangat cocok diwajah Nonanya itu, terkesan elegan dan misterius secara bersamaan jangan lupakan dengan wajah Jia Limei yang baginya bertambah sangat cantik, rasanya dia tidak akan pernah bosan memuji Jia Limei, karna Nonanya itu yang selalu tampil cantik bagaimana pun kondisinya.

"Sanggul semua rambutku" ucap Jia Limei, yang hanya dituruti oleh Gu Ji karna dia benar-benar tidak ingin membantah ucapan Jia Limei sedikitpun, dia tidak ingin membuat Nonanya itu marah.

Selesai menata rambut hitam Jia Limei dengan menyatukan semua rambut itu dan menggulung nya, Gu Ji sedikit menyisakan rambut Jia Limei dikedua sisi wajahnya dan membiarkan sedikit rambut-rambut di punggung Jia Limei berjatuhan tidak lupa hiasan rambut berbentuk kupu-kupu warna putih pelengkap nya.

Jia Limei menatap pantulan wajahnya dan tersenyum puas. Dia sekarang memang memakai baju yang menampakkan bahu mulusnya walaupun tidak terlalu terbuka, itu tetap menampilkan leher jenjang dan bahunya yang terekspos.

"Kau sangat ahli" pujinya kepada Gu Ji.

Gu Ji yang mendengar nya menunduk dengan wajah memerah malu.

"Terima kasih Putri" ucap Gu Ji, padahal itu tidak seberapa karna memang wajah Jia Limei itu yang sangat cantik membuat gaya rambut apapun cocok dengannya.

I Live Again to be Happy -Su Jia Limei- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang