Sesudah habis memakan makanan nya itu, Jia Limei langsung menyuruh Gu Ji untuk membayar makanan yang mereka makan, karna memang uang Jia Limei Gu Ji yang memegangnya.
"Pelayan" panggil Gu Ji dengan agak keras, karna memang sedari makan sampai sesudah makan Jia Limei sudah menjadi pusat perhatian, ketika tahu Pelayan Jia Limei akan membayar dan tentunya Jia Limei akan pergi dari kedai itu.
membuat Si Hong Ju kembali menghampiri Jia Limei, yang membuat lagi lagi semua mata tertuju padanya, juga seseorang yang duduk dilantai atas yang memang sedari tadi melihat kearah Jia Limei.
Si Hong Ju merasa jika Jia Limei tidak akan berani melukainya, karna badan Jia Limei yang kecil dari padanya tak lupa jika Jia Limei itu perempuan, dan juga tidak membawa pengawal membuatnya yakin jika Jia Limei itu pasti seorang gadis cantik dari kalangan bawah tidak sepertinya yang merupakan kalangan atas.
"Khem.. Apa kau akan pergi begitu saja, dan tidak menjawab pertanyaan ku tadi" tanya Si Hong Ju dengan pandangan Arogan nya yang sudah kembali, dan menatap Jia Limei dengan senyumannya karna yakin Jia Limei tidak akan menolaknya.
"Tidak" jawab Jia Limei dengan suara yang malas dan ingin pergi dari kedai itu, karna Gu Ji sudah selesai membayar makanan mereka tadi.
Tapi baru beberapa langkah dia berjalan, dia merasa tangan seseorang mencekal pergelangan tangannya, membuatnya berhenti.
"Apa maksudmu tidak, aku akan memberikan apapun jika kau menjadi kekasihku!" ucap Si Hong Ju memaksa dan sedikit malu, karna semua orang sedang menatap kearahnya.
"Karna Kau tidak tampan" ucap Jia Limei dengan pandangan menghina dan menghempaskan tangan Si Hong Ju dari pergelangan tangannya. Dan membuat beberapa orang disana menahan tawanya karna pertama kali melihat Tuan Muda Kediaman Mentri Si dihina didepan umum seperti ini.
"BERANINYA KAU MENGHINAKU" teriak Si Hong Ju dan mengangkat tangannya ingin menampar Jia Limei, tapi dengan santai Jia Limei langsung berpindah posisi di belakang Si Hong Ju membuat Si Hong Ju hanya menampar angin.
Bahkan orang orang biasa di sana tercengang melihat Jia Limei berpindah posisi dengan begitu cepat, begitu juga pria yang duduk dilantai atas yang menyaksikan Jia Limei sedari tadi dengan wajah tersenyum yang biasanya tidak pernah dilakukannya.
Jia Limei yang berada dibelakang Si Hong Ju langsung menendang lutut bagian belakang Si Hong Ju, membuat Si Hong Ju langsung terjatuh bersimpuh didepan Jia Limei. Dan Jia Limei menunduk membisikkan sesuatu kepada Si Hong Ju membuat Si Hong Ju mengeluarkan keringat di pelipisnya.
"Jangan macam macam dengan ku, menghancurkan keluarga mu saja,itu sangat mudah bagi ku" bisik Jia Limei tepat di telinga Si Hong Ju dan pergi dari sana seperti tidak berbuat keributan sedikitpun.
•••
Setelah keluar dari kedai tersebut, Jia Limei berjalan jalan menyusuri pasar yang besar itu bersama Gu Ji, dia bahkan membeli berbagai aksesoris, sepatu dan pakaian yang lumayan banyak dan semua harganya sangat mahal, karna Jia Limei merasa pakaian dan aksesorisnya walaupun banyak tapi tidak terlalu indah, karna selalu diambil oleh saudari saudari Su Jia Limei.
"Sebaiknya kau kembali kekaisaran sendiri" ucap Jia Limei ke Gu Ji yang tepat berada di sampingnya. Karna memang belanjaan mereka terlalu banyak, membuat Gu Ji kesusahan membawa sendirian.
"Ta..tapi Putri"
"Ck.. Apakah kau bisa langsung mengiyakan permintaan ku tanpa ada tapi!" ucap Jia Limei menghadap kearah Gu Ji dan menghentikan langkahnya.Gu Ji yang ditatap Jia Limei langsung bergetar dan menundukkan kepalanya dalam. Dan Jia Limei yang melihat itu lagi lagi mendengus malas.
"Kembalilah, aku akan kembali sebelum matahari terbenam" ucap Jia Limei malas, karna dia tahu pelayan kecilnya itu mencemaskan dirinya, dia bahkan tidak tahu kalau nonanya yang sebenarnya sudah mati, dan yang menempati raganya sekarang adalah dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Live Again to be Happy -Su Jia Limei-
Romance[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] #Fantasi-Romance Reinkarnasi? Sesuatu yang tak pernah dibayangkan oleh An Jia Limei, wanita bengis yang tidak pernah merasakan kehangatan dunia, namun dirinya merasakan sendiri seperti apa Reinkarnasi itu. Dia masuk ketubuh...