I Live Again to be Happy -Su Jia Limei-

Eps 12

yang komen aku lama banget up nya,
Hiks.. Maaf ya, aku lanjutin part Su Jia Limei ini waktu lagi mood aja:'), tapi aku akan berusaha buat lanjutin chapter nya itu gak akan lama lama lagi. Tapi minggu besok aku ada kerjaan satu mingguan kalau aku gak update tungguin aja ya, bakalan update kok, karna aku janji bakalan tamatin cerita ini, dan chapter nya paling banyak hanya 40an chapter guys:D.

Selamat membaca:)

Su Jia Limei menatap keluar jendela kamarnya dengan kosong, dengan satu tangannya yang menumpu dagunya. Entah sudah berapa kali sedari tadi dirinya menghela nafas dan membuangnya dengan perlahan.

Gu Ji yang melihat nonanya tidak seperti biasanya merasa heran, tapi dia terlalu takut menegur Jia Limei yang sudah seperti itu sedari tadi mengingat sifat Jia Limei yang sudah jauh berubah beberapa minggu ini.

Ya.. Sudah hampir sebulan Jia Limei berada didunia yang serba kuno ini, dan juga sudah dua minggu ini juga dia selalu menghabiskan waktu nya dikediamannya, karna dia mendapatkan hukuman dari kaisar dengan dikurung di kediamannya selama lima belas hari karna keluar dari Istana tanpa izin dua minggu yang lalu, dan entah mengapa Jia Limei tidak memberontak dan hanya menjalankannya hukuman tersebut dengan tenang.

Yang hanya dapat melihatnya di kediamannya hanya Gu Ji saja dan yang dapat melayaninya juga hanya pelayan pribadi nya itu saja, dan Jia Limei juga tidak masalah dengan itu, karna memang dia tidak membutuhkan banyak pelayan.

Para Pangeran dan Putri Kekaisaran Wang juga sudah pergi dari Kekaisaran Su ini satu minggu yang lalu, tapi seminggu yang lalu sebelum pergi Pangeran Pertama Wang, Wang Qiaufeng tengah malam malah menyelinap kekamarnya yang masih dalam masa hukuman, yang dimana tidak boleh satu orangpun untuk menemuinya dan mengatakan sesuatu kepada Su Jia Limei.

__________

Pangeran Wang Qiaufeng dengan perlahan memasuki kamar Jia Limei, setelah berhasil masuk dia langsung mengedarkan pandangannya untuk mencari gadis cantik yang sudah memenangkan hatinya itu dan melihat Jia Limei yang sedang duduk dan melihat kegelap langit malam yang sedang dipenuhi bintang.

Dan dengan perlahan dia barjalan dan berdiri tepat dibelakang Jia Limei dan menepuk bahu Jia Limei dengan pelan.

Su Jia Limei yang sudah mengetahui seseorang memasuki kamarnya sedari tadi hanya diam, dan menganggap seseorang yang memasuki kamarnya adalah seorang Pria yang juga sudah seminggu ini memasuki kamarnya tanpa bisa dicegahnya dan tidur bersamanya. Tapi mendengar suara yang berbeda membuatnya agak sedikit terkejut.

"Jia Limei" panggil Wang Qiaufeng pelan tepat di samping telinga Jia Limei dengan menundukkan kepalanya, dan langsung membuat mereka saling bertatapan dengan jarak yang sangat dekat ketika Jia Limei mengalihkan pandangannya kearah samping dimana suara itu berada.

Beberapa saat mereka saling bertatapan karna Wang Qiaufeng yang menatap dalam mata Jia Limei, dan Jia Limei yang menatap mata itu terkejut.

Jia Limei yang sudah keluar dari terkejutannya langsung berdiri dari duduknya dan menatap seorang Pria tampan yang sekarang berdiri didepannya tersebut.

"Ah.. Apa yang kau lakukan disini Qiaufeng" ucap Jia Limei lembut berusaha menutupi ketidaksukaan nya yang melihat Qiaufeng masuk tanpa seizinnya itu.

Qiaufeng yang melihat Jia Limei yang menatap dirinya dengan pandangan lembut itu, mengembangkan senyumannya karna menganggap dirinya disambut dengan baik disini.

"Jia Limei aku akan pergi dari sini besok siang, tapi aku ingin melihatmu dulu sebelum pergi dari sini dan juga karna aku sangat merindukan dirimu, sudah seminggu kita tidak bertemu karna hukumanmu" ucap Qiaufeng dengan suara sedih karna dirinya akan pergi dari sini dan tidak bisa melihat Jia Limei lagi untuk waktu lama.