Eps 2

16.1K 1.5K 60
                                    

Siapa kau?" Pertanyaan itu membuat semua orang yang disana menatap objek yang ditanyakan, mereka juga ingin mengajukan pertanyaan yang sama seperti putri pertama tapi mereka terlalu takut menanyakannya. Bagaimana tidak heran, sikap Putri keempat berubah dengan sangat cepat. Seperti orang yang berbeda.

Jia Limei yang mendapatkan pertanyaan tersebut berhenti dari jalannya yang akan pergi kekediaman nya, lalu menatap orang yang mengajukan pertanyaan tersebut kepadanya dengan tajam dan menusuk. Membuat putri pertama yang ditatap merinding seketika.

"Ck.. Pertanyaan macam apa itu, apakah kau melupakan meimei mu ini jiejie." Ucap Jia Limei dengan senyuman dingin dibalik cadarnya itu. Membuat semua orang yang ada disana bungkam. bagaimana tidak, aura yang dikeluarkan putri ke-empat sangat lah mencekam, membuat mereka semua merinding

Meimei: adik perempuan
Jiejie   : kakak perempuan

Ketika Jia Limei akan kembali melanjutkan jalannya lagi, tapi suara dingin dan tegas membuat dia kembali menghentikan langkah nya itu, membuatnya bedecak kesal.

"Siapa yang menyuruhmu pergi dari sini, hukumanmu masih belum selesai Putri keempat" Ucap kaisar dingin dengan tatapan tajam yang mengarah kepada Jia Limei

Jia Limei yang ditatap seperti itu tidak takut dan menjawab dengan santai dan dingin "tentu saja aku"

Kaisar yang tidak bisa menahan amarahnya karna prilaku tidak sopan putri keempat menyuruh pengawal yang ada disana menyeret Putri keempat.

"Pengawal seret putri keempat, dan lanjutkan hukuman nya itu" Perintah kaisar dengan tegas kepada pengawal yang ada disana.

'Ck.. Coba saja kalau bisa' ucap Jia Limei dalam hati dengan senyuman miring di balik cadarnya itu. Dia juga ingin mengetes tubuh barunya ini, apakah cukup kuat atau tidak.

Ya.. Dia bukanlah Su Jia Limei yang asli karna Jia Limei yang asli telah mati ketika pukulan kesembilan yang diberikan kepadanya tadi, Dia adalah An Jia Limei, orang yang bertagmigrasi ke tubuh putri keempat yang dikenal tidak memiliki bakat apapun dan juga buruk rupa itu.

Dua orang pengawal yang dekat dengan Jia Limei langsung maju dan ingin meraih tangan putri keempat, Jia Limei yang melihat itu langsung memegang kedua tangan pengawal tersebut lebih dulu memutarnya dan langsung mematahkan nya dengan mudah.

ARGGHHH.....

Jerit kedua pengawal tersebut dengan kencang, membuat tempat yang sunyi itu bergema karna suara kedua pengawal tersebut, yang lagi lagi membuat semua orang menatap Jia Limei dengan pandangan terkejut. Bagaimana Putri yang dirumorkan lemah itu bisa melakukan itu, batin semua orang. Dan Jia Limei langsung menendang kedua perut pengawal itu, membuat mereka jatuh ketanah dengan keras. Lagi lagi membuat mereka semua terkejut.

Jia Limei langsung menghadap ke arah kaisar yang menampilkan wajah terkejut itu dan berkata "Apakah kau tahu kejadian yang sebenarnya yang mulia, bukan karna aku hanya diam, kau tidak mencari kebenaran yang sesungguhnya, siapa yang meracuni putri kedua atau kah mungkin saja dia tidak terkena racun sedikitpun?." putri kedua yang mendengar pernyataan Jia Limei langsung saja melotot dan menatap tajam Jia Limei, yang tentu saja Jia Limei tidak takut sedikitpun, malah dia merasa lucu dengan tampang bodoh putri kedua itu.

"Sebenarnya aku ingin menguji dirimu dengan aku hanya diam ketika kau bertanya padaku waktu itu, apakah kau ayah yang baik atau tidak, dengan mencari kebenaran dulu. Dan semua ujian yang kuberikan kepada mu itu menyatakan kalau kau adalah ayah yang sangat buruk yang mulia" Ucap Jia Limei dengan menekankan kata kata terakhirnya dengan suara yang sangat dingin membuat cuaca yang terasa telah dingin itu semakin dingin.

I Live Again to be Happy -Su Jia Limei- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang