"Kau merindukan ku Hmm.." ucapnya, dan itu dapat membuat jantung Jia Limei berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya.Xuan Zi Haou yang tidak mendengar balasan Jia Limei memutar tubuh wanita itu dan menatapnya dengan lembut.
"Huh.. kurasa kau tidak merindukan ku, baiklah aku akan pergi lagi" ucap Xuan Zi Haou dan melepaskan pelukannya dari Jia Limei.
Sebelum dia akan melepas pelukannya Jia Limei langsung menahan tangan Xuan Zi Haou di pinggang nya itu dan balas memeluk leher Xuan Zi Haou erat.
"Bagaimana mungkin aku tidak merindukan mu, aku sangat-sangat merindukan mu kau tahu" ucap Jia Limei dengan suara kecil yang tentu saja masih terdengar oleh Xuan Zi Haou.
Xuan Zi Haou yang mendengar nya langsung membalas pelukan Jia Limei tak kalah erat nya.
"Aku sangat merindukanmu" bisik Xuan Zi Haou tepat ditelinga Jia Limei, membuat wajah Jia Limei memerah tanpa disadari oleh Xuan Zi Haou.
Sesudah berpelukan cukup lama Xuan Zi Haou merenggangkan pelukan mereka tanpa memperjauh jarak dan menatap mata indah Jia Limei dalam, tangganya masih berada di pinggang Jia Limei dengan tangan Jia Limei yang berada di leher Xuan Zi Haou.
Jia Limei yang ditatap seperti itu oleh Xuan Zi Haou menjadi sedikit gugup tapi tetap membalas tatapan Xuan Zi Haou.
Xuan Zi Haou mengalihkan pandangannya pada bibir Jia Limei dan kembali menatap mata Jia Limei.
Dengan perlahan salah satu tangan nya yang berada di pinggang Jia Limei terangkat ke leher Jia Limei dan menyentuh bibir Jia Limei menggunakan jempolnya, dengan kembali menatap bibir itu Xuan Zi Haou membasahi bibir nya sendiri dan berucap.
"Kau tahu, aku juga merindukan hal yang lain" ucap Xuan Zi Haou dengan suara beratnya dan tanpa aba-aba langsung mencium bibir Jia Limei dengan sedikit cepat.
Jia Limei yang masih belum siap sedikit terkejut tapi lama kelamaan dia juga menutup kedua matanya dan juga membalas ciuman Xuan Zi Haou walaupun sedikit susah menyamai gerakan Xuan Zi Haou yang entah kenapa semakin cepat.
Xuan Zi Haou terus menciumi bibir atas dan bawah Jia Limei bergantian dan tambah merapatkan tubuhnya dan Jia Limei memperdalam ciuman mereka.
Kadang-kadang Xuan Zi Haou melepas ciuman mereka untuk mengambil oksigen sebentar dan beberapa detik kemudian ia kembali mencium Jia Limei.
Jia Limei yang diperlukan seperti itu hanya pasrah menerima ciuman Xuan Zi Haou kepada dirinya, bahkan dirinya sendiri tidak sadar jika tubuhnya diangkat dan didudukkan diatas dimeja rias yang ada di kamarnya itu.
Sudah beberapa menit Xuan Zi Haou mencium bibir Jia Limei, dengan perlahan dia melepas ciuman mereka dan menyatukan keningnya dan kening Jia Limei dia menatap wajah Jia Limei yang ada didepan nya yang sedang mengatur deru nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Live Again to be Happy -Su Jia Limei-
Romance[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] #Fantasi-Romance Reinkarnasi? Sesuatu yang tak pernah dibayangkan oleh An Jia Limei, wanita bengis yang tidak pernah merasakan kehangatan dunia, namun dirinya merasakan sendiri seperti apa Reinkarnasi itu. Dia masuk ketubuh...