Bagian [ 3 ]
• D i x - n e u f •:::
Warning!
Full of text,
tidak akan cocok untuk orang2 yg cari adegan xx doang. Asah otak sebelum asah yang lain.:::
Seminggu setelah Orville sadar dari koma-nya, lelaki itu akhirnya diizinkan pulang.
Hei! Lagipula dokter mana yang berani melarangnya untuk pulang? Setelah melihat para penjemputnya sudah berdiri berjajar di depan ruangan, dengan seragam hitam-hitam. Jumlahnya tak kurang dari sepuluh. Sepatu-sepatu mengilat mereka bahkan tak memudarkan aura intimidasinya. Justru semakin menunjukkan tingkat kekuasaan yang mereka miliki.
Seolah penampilan rapi mereka mengatakan, 'Kami bukan preman jalanan, tapi kamilah guardian profesional yang amat terlatih. Pakaian kami lebih mahal dari gajimu selama sebulan! Jadi jangan macam-macam jika masih ingin hidup damai!'
Dan akhirnya, Orville benar-benar pulang diiringi langkah pria-pria berbaju hitam.
Bahkan di antara mereka semua, Orville terlihat paling menonjol. Ah, bukan karena tatapan dinginnya, atau wajah bengisnya.
Ayolah... ia masih remaja 18 tahun.
Dominasinya belum terlalu kuat sehingga mengalahkan para guardian di belakangnya.
Ia terlihat menonjol karena tubuhnya yang paling kurus dan ringkih. Infus di tangannya belum boleh dilepas, dibalik kemeja mahal dengan logo AVO yang terlihat elegan dan angkuh walau ukurannya yang kecil.
[ Jangan lupa vote ya. Gw udah niat ngedit, kasih aku semangat dengan like n komen, trus masukin ke reading list hohooo ]
Jika kemeja itu dibuka, maka siapapun bisa melihat kabel-kabel medis masih melekat di tubuhnya. Tidak kurang dari 3 kabel tipis dengan warna-warna berbeda. Entah apa maksudnya, yang jelas kabel-kabel itu juga salah satu penopang hidup lelaki 18 tahun itu. Salah seorang dari mereka mendorong kursi roda dimana Orville terduduk dengan rambutnya yang berantakan. Sangat kontradiksi dengan para pengawalnya yang rapi dan klimis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You, Daddy!
RomanceWarning! 21+ -Mature content [please be wise, mature are not same with porn. So open ur mind] "Jika kita bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta, percayalah... cinta takkan lagi jadi sesuatu yang istimewa." [• Love you, Daddy!• ]