*🪶KISAH SEORANG ANAK YANG TIDAK MAU MASUK SYURGA🪶*
Kisah ini diambil dari kisah nyata...
Alkisah ada seorang ustadz yang baru lulus dari menempuh belajar dipondok pesantren, ustadz tersebut diperintahkan untuk mengajarkan agama disebuah desa yang terpencil karena didesa tersebut tidak ada guru atau ustadz yang mengajarkan ilmu" agama kepada para generasi muda nya.
Setelah menempuh perjalanan berhari" sampailah ustadz tersebut didesa yang ditujunya, sesampainya di sana beliau memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan nya kedesa itu.
Ustadz tersebut mengajarkan ilmu agama, mengaji, sholat dan lain" kepada anak-anak dibawah umur yang pada saat itu belum tau apa" akan agama islam.
Setiap hari berlalu, begitupun proses belajar mengajar yang dilakukan oleh ustadz dengan anak muridnya tersebut berjalan lancar. Mereka sangat bersemangat menimba ilmu" agama.
Mereka pun juga sangat senang karena kedatangan seorang ustadz yang menjadi guru mengaji mereka, mereka sangat antusias untuk belajar ilmu agama karena guru mengaji mereka sangatlah baik, ramah, dan selalu sabar memberikan ilmu" nya kepada mereka.
pada satu hari, ketika mereka telah selesai mengaji dan mempelajari ilmu" yang telah di ajarkan dan mereka hendak berpamitan untuk pulang, ustadz tersebut mengajukan satu pertanyaan kepada mereka.
Pertanyaan yang mungkin semua orang akan menjawab "iya".
Ustadz itu pun bertanya kepada para murid nya: "siapakah disini yang mau masuk syurga?" dengan serentak mereka pun menjawab: " saya pak, saya pak, saya pak" sambil mengangkat tangan mereka tinggi". tetapi ada satu anak yang hanya duduk diam saat semua temannya bersemangat menjawab pertanyaan dari guru ngaji mereka itu.Awalnya ustadz tersebut berfikir mungkin anak itu tidak mendengarkan atau sedang melamun, akhirnya ustadz tadi melontarkan pertanyaan yang sama 2 sampai 3 kali kepada anak muridnya.
Ketika melontarkan pertanyaan nya, ustadz itu terus-terusan memperhatikan anak yang diam dan tidak menjawab pertanyaan yang sudah ia tanyakan berkali-kali. dan ternyata anak itu masih tetap dalam posisi awal nya, diam dan tidak berbicara sedikit pun.
Akhirnya ustadz muda itupun penasaran dan ia pun bertanya kepada anak itu kenapa hanya dia seroang yang tidak menjawab pertanyaan yang sudah ditanyaakan berkali-kali.
Ustadz pun berkata: " wahai adik kecil, kenapa hanya kau seorang yang tidak menjawab pertanyaan yang ku tanyakan tadi. Sedangakan teman-temanmu saja bersemangat untuk menjawab nya?" dengan singkat anak kecil itu menjawab: " aku tidak ingin masuk syurga pak ustadz" sambil menahan air matanya...
"Lah, kenapa kok adik gk mau masuk syurga? Kan disyurga enak dan disana juga ada banyak nikmat yang allah berikan " tanya ustadz itu dengan keheranan sambil meyakinkan anak tersebut akan nikmat dan indahnya syurga.Sambil menangis tersedu-sedu, anak yang masih duduk dikelas 3 SD itupun berkata dengan polosnya: "aku malu kepada allah ketika mengatakan bahwa aku sebenarnya sangat menginginkan syurga, pak ustadz" Sambil menyeka air matanya ia melanjutkan kata-kata nya....
" aku pernah berbohong kepada ibuku, aku pernah menjahili temanku sampai ia menangis, aku sering kesiangan ketika hendak sholat subuh, dan masih banyak lagi dosa yang tlah ku lakukan kepada allah. Aku merasa bahwa diriku tidak pantas untuk masuk kedalam syurga nya allah yang begitu indah dengan semua dosa-dosa yang telah ku perbuat".Setelah mendengar kata-kata indah dari seorang anak kecil tersebut, tanpa sadar ustadz itupun menangis.
Dia tidak pernah menyangka bahwa seorang anak kecil yang masih berumur 9 tahun memiliki pemikiran yang sangat besar yang mungkin orang dewasa pun tidak memiliki nya...
*🪶TAMAT🪶*
_Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua🤲🏻_
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸 TINTA DAKWAH REMAJA_ 🌸
De TodoBismillah,, Semoga ceritaku bisa menjadi pembelajaran buat diriku dan kita semua ya sholiha. Buat para yang suka insecure,gampang nyerah,selalu down,semangat turun,dll Boleh di ikuti dan dibaca ya cerita cerita saya🌝 semoga menginspirasi kalian yan...