18. Terpisah

12.2K 762 110
                                        

Tay perlahan membuka matanya saat tiba-tiba bayangan wajah New kembali muncul di pikirannya

Tay menatap ke sebelah nya, berharap semua itu hanya mimpinya saja. New ada di sampingnya saat ini

Ternyata salah. Itu bukan mimpi. New memang tak ada di samping Tay sekarang

Tay menghela nafas nya panjang dan mengusap wajahnya

"New.. kamu dimana??" Gumam Tay

Tay membalikkan posisinya, hingga tertidur miring. Menatap bagian tempat tidur yang masih kosong

Biasanya New berbaring disana dan Tay akan langsung memeluknya, mencium lehernya dan dan melakukan kegiatan pagi yang panas

Tay memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sesak

Tay merindukan New

"New.. ternyata keberadaan kamu begitu berarti"

"Kenapa aku baru sadar?!!"

"Kenapa aku baru sadar saat kamu gak disini???"

Tay mengepalkan kedua tangannya dengan kuat

"New!! Aaaarrrghhh!!!"

Tay memukul tempat tidur nya dengan kesal

Sebuah panggilan masuk di handphone nya menyadarkan Tay dari lamunannya

"Damn!"

Tay turun dari tempat tidur dan mengambil Handphone nya yang ia letakkan di meja kerja

Bidadari neraka calling...

Tay mendesah kesal melihat nama itu

"Halo ma"

"Hei anak manusia! Kamu kenapa belum dateng ke kampus??!!!! Sekarang pelantikan!!"

Tay langsung mendelik kaget. Tay lupa hari ini ia pelantikan ketua

"Sorry ma, aku lupa" Tay langsung loncat  dari tempat tidur dan berlari menuju kamar nya

"Sekalian aja lupa ingatan Tay! Kesel mama nih!!"

Tay berdecak "Tunggu bentar. Aku matiin nih"

Tay mematikan sambungan telfonnya dan berlari menuju kamar mandi

***

Tay berlari menuju gedung utama kampus dengan pakaian rapi

Semua orang yang sedang lewat menunduk hormat kepada Tay, tapi Tay tak peduli. Tay sudah terlambat

Tay membuka pintu gedung tempat ia akan di lantik

Ada ratusan orang kini sudah duduk rapi menanti Tay

Tay berdeham, lalu berjalan di red carpet. Di tengah ratusan orang yang tengah duduk

Tay menunduk untuk memberi hormat kepada para petinggi kampus yang sudah berkumpul

Tay mengambil posisi duduk di bagian depan. Di samping kedua orang tuanya

"Kemana aja kamu hah?!! Ngent pasti nih tadi malem. Ngaku kamu!!!!!" Sindir Hyuna

Tay tak menjawab dan memilih fokus ke depan

Acara sudah dimulai tepat saat Tay datang

"Mampus kamu habis ini gak bisa ke club lagi" ejek Siwon di sebelah Tay

Tay mendengus kesal "Emang udah gak pernah ke club lagi pa"

"Hahaha karna di rumah udah ada yang kamu ngent kan? Ngaku kamu!!" Hyuna mencubit pipi Tay gemas

9669 | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang