9669 | End✓

10. Bergetar

*

*

Sudah hampir satu bulan New tinggal bersama Tay. Dan sudah hampir satu bulan juga New harus melayani Tay kapan pun Tay mau

Bahkan pernah dalam satu hari Tay melakukan itu hampir lima kali

Dari baru bangun, selesai mandi, saat di parkiran kampus, pulang kampus, sebelum tidur

Tay selalu melakukan itu semaunya, dan New? New hanya bisa pasrah walaupun sebenarnya New merasakan sakit yang luar biasa pada tubuh nya

Seperti pagi ini, New bahkan belum membuka mata nya tapi malah di bangunkan satu tusukan yang menyakitkan di bawah sana

New memejamkan matanya dengan erat. New belum mengumpulkan tenaga nya, tapi Tay sudah melakukan itu

"Aaaaghhhh—O-om"

"New.. Aaghhhh—New"

Tay menggerakkan pinggul nya dengan cepat. Tay mendorong dan menarik miliknya dari tubuh New dan menimbulkan gesekan yang begitu nikmat untuk Tay

"Aaaaghhh—Aaghhhh.. New"

New meremas kain sprei nya dengan kuat

"Aaaghhhh O-om.. pe-pelan pelan please— Aaaaghhh"

Milik Tay benar benar memenuhi tubuh New

"New.. New.. Aaaghhh"

Tay tak mempedulikan permintaan New dan terus bergerak dengan sangat cepat

"O-om.. Aaaaghhhh—Aaaghhhh"

New berusaha melepaskan tangan Tay yang kini sedang meremas dada nya dengan sangat kuat tapi gagal

"O-om Tay.. Aaaaghhhhh"

"Aaaaghhhh New—"

Tubuh Tay mulai bergetar parah. Tay meremas dada New dengan kuat

"New—Aaaaaaghhhhhh"

Tay memejamkan matanya saat mencapai orgasme nya

Tangan New yang sedang memegang tangan Tay di dadanya langsung terjatuh. New lemas, kehilangan tenaganya

New terengah-engah, begitu juga dengan Tay

Hanya ada suara nafas mereka yang mengisi kamar itu

Tok tok

Tok tokk

Cklekkk

"New ini baju nya udah gue setrik—Oh masih ngewe. Sorry ganggu" Singto menyengir sebelum menutup pintu nya kembali

New membuka mata nya dan langsung memukul tangan Tay

"Om Tay!!!! Udah ah! Om Tay Ultraman apa gimana sih? Pagi pagi udah nyembur!!!"