Extra Chapter 1

9.3K 457 34
                                    

New membuka matanya perlahan karena sudah merasa cukup tidur

New menguap dan meregangkan tubuh nya. Badannya sedikit pegal

Hal pertama yang New sadari setelah membuka matanya adalah dada nya yang berkenyut

New mengalihkan pandangannya ke dada. Benar saja, Pluem sekarang sedang menyesap dada nya

New tak tau sejak kapan kancing baju piyamanya terlepas dan Pluem mulai menyusu

Dengan lembut New mengelus puncak kepala Pluem dan membuat Pluem melepaskan bibirnya dari dada New

Sekarang New bisa melihat wajah cerah Pluem. Mata sipit, pipi chubby, dan senyuman lebar Pluem yang selalu menjadi sumber kebahagiaan New

 Mata sipit, pipi chubby, dan senyuman lebar Pluem yang selalu menjadi sumber kebahagiaan New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi sayang" sapa New

Pluem yang ada di sebelah New, langsung naik ke atas tubuh New, lalu mengecup bibir New

"Bun—dhaaa!!" Teriak Pluem dengan ceria

New tertawa melihat wajah bahagia Pluem, lalu mencubit hidung Pluem

"Siapa ini yang nakal ya? Kenapa kamu masih nyusu? Kan bunda udah bilang, Pluem udah gede. Gak boleh nyusu lagi, nanti jelek kayak kakek Singto"

Pluem tertawa "Enyakkk"

"Enak??" Tanya New lembut

Pluem mengangguk "enyakkkkk"

New kembali tertawa "Yaudah, ayo turun. Bunda buatin susu yang lebih enak dari susu bunda, trus bunda juga punya stroberi buat Pluem"

Pluem yang mendengar itu langsung bertepuk tangan "Yeyyy!!!"

New tersenyum, lalu melihat ke sebelahnya. Tay masih disana, di samping nya, sedang tertidur pulas

New tak ingin membangunkan Tay. New tau saat ini Tay butuh istirahat karena jadwal kerjanya makin menjadi-jadi

Belakang ini Tay semakin sibuk, tapi Tay tetap lebih sering di rumah, membantu New mengurus Pluem. New selalu merasa terharu ketika Tay tiba-tiba datang di tengah jam kerjanya hanya untuk memastikan New dan Pluem baik-baik saja

Sekarang New memilih untuk pergi turun, membawa Pluem untuk sarapan dan agar tidur Tay tak terganggu

Hari ini adalah hari sabtu, Tay bisa sedikit istirahat jika tak ada jadwal meeting

New turun ke lantai satu dengan lift karena takut jatuh saat Pluem ada dalam gendongannya

"Pagi Pluem!!!!!" Sapa Singto heboh

Pluem yang melihat Singto langsung bertepuk tangan "Ka-khekkk!!!"

Singto berdecak kesal "Kenapa terus manggil kakek sih?!!!!! Gue seumuran bunda lo! Panggil Om aja lah"

New tertawa "Abis penampilan lo kayak kakek-kakek To. Pakai baju yang bener napa. Ini masih untung di panggil kakek, bukan pemulung"

Singto memang tidak pernah berpenampilan dengan benar

9669 | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang