New membuka matanya perlahan karena sudah merasa cukup tidur
New menguap dan meregangkan tubuh nya. Badannya sedikit pegal
Hal pertama yang New sadari setelah membuka matanya adalah dada nya yang berkenyut
New mengalihkan pandangannya ke dada. Benar saja, Pluem sekarang sedang menyesap dada nya
New tak tau sejak kapan kancing baju piyamanya terlepas dan Pluem mulai menyusu
Dengan lembut New mengelus puncak kepala Pluem dan membuat Pluem melepaskan bibirnya dari dada New
Sekarang New bisa melihat wajah cerah Pluem. Mata sipit, pipi chubby, dan senyuman lebar Pluem yang selalu menjadi sumber kebahagiaan New
"Pagi sayang" sapa New
Pluem yang ada di sebelah New, langsung naik ke atas tubuh New, lalu mengecup bibir New
"Bun—dhaaa!!" Teriak Pluem dengan ceria
New tertawa melihat wajah bahagia Pluem, lalu mencubit hidung Pluem
"Siapa ini yang nakal ya? Kenapa kamu masih nyusu? Kan bunda udah bilang, Pluem udah gede. Gak boleh nyusu lagi, nanti jelek kayak kakek Singto"
Pluem tertawa "Enyakkk"
"Enak??" Tanya New lembut
Pluem mengangguk "enyakkkkk"
New kembali tertawa "Yaudah, ayo turun. Bunda buatin susu yang lebih enak dari susu bunda, trus bunda juga punya stroberi buat Pluem"
Pluem yang mendengar itu langsung bertepuk tangan "Yeyyy!!!"
New tersenyum, lalu melihat ke sebelahnya. Tay masih disana, di samping nya, sedang tertidur pulas
New tak ingin membangunkan Tay. New tau saat ini Tay butuh istirahat karena jadwal kerjanya makin menjadi-jadi
Belakang ini Tay semakin sibuk, tapi Tay tetap lebih sering di rumah, membantu New mengurus Pluem. New selalu merasa terharu ketika Tay tiba-tiba datang di tengah jam kerjanya hanya untuk memastikan New dan Pluem baik-baik saja
Sekarang New memilih untuk pergi turun, membawa Pluem untuk sarapan dan agar tidur Tay tak terganggu
Hari ini adalah hari sabtu, Tay bisa sedikit istirahat jika tak ada jadwal meeting
New turun ke lantai satu dengan lift karena takut jatuh saat Pluem ada dalam gendongannya
"Pagi Pluem!!!!!" Sapa Singto heboh
Pluem yang melihat Singto langsung bertepuk tangan "Ka-khekkk!!!"
Singto berdecak kesal "Kenapa terus manggil kakek sih?!!!!! Gue seumuran bunda lo! Panggil Om aja lah"
New tertawa "Abis penampilan lo kayak kakek-kakek To. Pakai baju yang bener napa. Ini masih untung di panggil kakek, bukan pemulung"
Singto memang tidak pernah berpenampilan dengan benar
KAMU SEDANG MEMBACA
9669 | End✓
Фанфик🔞⚠️21+⚠️ BOYS LOVE⚠️ TAYNEW💙 ******Call me daddy, and be my baby ******* Bagaimana jika, New Thitipoom yang sedang mabuk, salah masuk kamar hotel dan malah masuk ke dalam kamar Tay Tawan Vihokratana, seorang pemangsa yang terkenal dengan keganasan...