28. Tamu

6.6K 491 72
                                        

2 Bulan Kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 Bulan Kemudian

"Daddy!!! Kenapa belum pulang?!!!!!!"

"Maaf sayang, ini masih ada kerjaan. Bentar lag—"

"Daddy gak sayang aku lagi!!!!! Daddy mentingin kerjaan mulu! Aku lagi hamil loh dad!!!!"

Tay menghela nafas nya di seberang sana

New sedang menelfon Tay yang kini masih di kampus walaupun jam sudah menunjukkan pukul enam sore

Biasanya Tay akan pulang jam empat sore atau bahkan sebelum itu

Tapi belakangan ini memang pekerjaan Tay sangat banyak

Ada banyak sekali acara kampus yang harus Tay hadiri, belum lagi acara yayasan

Siwon benar-benar sudah lepas tangan. Semua pekerjaan sudah di berikan semua kepada Tay

Tay selalu mengalami dilema yang berat. Di satu sisi Tay adah seorang ketua yayasan yang memiliki tugas yang harus ia kerjakan. Di sisi lain, ia adalah seorang suami yang memiliki tanggung jawab merawat New. Apalagi sekarang New tengah mengandung anaknya

"New.. maaf"

"Maaf terus daddy. Ini udah lebih dari dua minggu loh daddy selalu pulang terlambat"

"Iyaa.. aku tau"

"Ini kandungan aku udah nyaris sembilan bulan dad. Kalau aku tiba-tiba brojol, trus daddy gak ada gimana??!!"

Tay memijat pelipisnya "New.. untuk sekarang aku udah suruh Singto buat jagain kamu. Lagi satu jam aja, ya??"

"Gak dad! Gak usah!"

"New.."

"Gak usah pulang aja sekalian"

"New—"

Tutttt..

Tuttt

Tuttt

Tay menggertakkan giginya kesal. Tay kesal pada dirinya sendiri

Tay kesal karena ia tak bisa meluangkan waktunya untuk New

"Bagaimana pak? Untuk program studi Ilmu Komunikasi nya, kita memerlukan lebih dari sepuluh komputer baru lagi"

Tay diam.. pikiran nya melayang. Tay memikirkan apa yang dikatakan oleh New

Benar apa yang dikatakan oleh New. New sedang hamil tua. Seminggu lagi kandungan New akan genap sembilan bulan

Perkiraan kelahiran New juga sudah dekat

Tay menjadi was-was karena mengingat New

"Pak.."

"Pak Tawan"

Tay mengerjap "Ya??"

"Pak.. ini kita perlu dana untuk program studi Ilmu Komunikasi"

9669 | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang