🔞⚠️21+⚠️ BOYS LOVE⚠️ TAYNEW💙
******Call me daddy, and be my baby *******
Bagaimana jika, New Thitipoom yang sedang mabuk, salah masuk kamar hotel dan malah masuk ke dalam kamar Tay Tawan Vihokratana, seorang pemangsa yang terkenal dengan keganasan...
Mungkin ini bakal jadi adegan misekakunoi terakhir mereka🤪
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New berlari menuju tempat tidur nya dan langsung meleparkan tubuhnya disana
"Aaaaaaa kenyang nyaaa, mau tidurrrr" gumam New
Tay yang berjalan di belakang New tersenyum melihat tingkah New
"Kata nya mau buat tugas, kenapa tidur?"
New membuka mata nya dan duduk di atas tempat tidur dengan wajah cemberutnya
"Kan katanya daddy yang ngerjain!"
"Siapa bilang? Saya bilang mau bantu kerjain, bukan saya yang kerjain"
"Ihhhh tadi daddy bilang gituuu!"
"Saya bantu kerjain, yang ngerjain tetep kamu lah"
"Ih kok ngeselin??!!!"
"Yaudah kalau gak mau di bantu, tapi tugas kamu tetep jalan"
New mendelik "ya gak bisa dong! Kan daddy gak ngerjain tugas aku!!"
"Saya kan mau bantu kerjain, tapi kamu yang gak mau"
"Ihhhh!!!! Yaudah aku kerjain deh!!" New turun dari tempat tidur dan berjalan menuju meja kerja yang ada di ruangan itu dengan kesal
Tay tersenyum dan ikut berjalan ke arah New
New membuka laptopnya dan langsung mencari tugasnya
Tay menarik kursi yang ada di meja lain nya dan duduk di sebelah New
"Yang mana yang gak ngerti??" Tay menarik laptop New ke depan nya
"Ini! Ini! Ini! Ini! Semuaaaa!!!"
"Katanya kamu dapet beasiswa, harus nya pinter dong" sindir Tay
"Ya gimana mau pinter kalo daddy gak pernah dateng ke kelas buat jelasin! Ngasih tugas doang bisa nya!!!"
"Belajar dari tugas juga bisa New, nama nya mandiri"
"Tauk ahhh! Cepetan jawab! Aku mau tidur"
Tay menghela nafas nya lalu menatap soal soal yang ia berikan sebagai tugas
"Kamu harus sambil belajar, nih liat, saya ajarin" Tay menarik tangan New untuk memegang pulpen
Tay menjelaskan dengan rinci setiap soal yang ia berikan. Tay menjelaskan maksud soalnya, tujuan soalnya, cara menjawab pertanyaannya, hingga menemukan jawabannya secara rinci
New mendengarkan Tay dengan seksama. Awalnya. Tapi makin lama, New semakin tak bisa fokus. Suara Tay membuat New kehilangan fokus nya
New menatap Tay di sebelahnya. New memperhatikan setiap lekuk wajah Tay
