4 bulan kemudian
*
New meregangkan badannya yang sangat pegal semenjak usia kandungannya empat bulan hingga kini enam bulan, New hanya bisa tidur dengan posisi miring
Dan posisi itu membuat tubuh New pegal esok pagi nya
New tak bisa tidur dengan posisi menengadah karena merasa sesak. Perut New sudah lumayan besar sekarang, padahal usia kandungannya baru menginjak enam bulan
Sebuah tangan kini memijat pundak New dengan pelan
"Good morning, sayang" sapa Tay
New tersenyum mendengar suara Tay "Good morning, daddy"
Tay mengecup leher New, tangannya masih memijat pundak New. Tay tau saat ini New sedang pegal
"Sakit ya badannya??" Tanya Tay khawatir
New mengangguk pelan "Pegel sih dad. Abis tidurnya cuma bisa miring. Perutnya gede banget, berat"
"Sabar ya sayang, tiga bulan lagi" Tay menyelusupkan tangannya untuk mengelus perut New
New mengangguk. Ini memang resiko yang harus ia hadapi
"Iya kalo tiga bulan, nanti kalau ini udah lahir, daddy cocol aku terus, ya hamil lagi" gumam New kesal
"Gapapa New, katanya banyak anak banyak rejeki" balas Tay
New berdecak "Tua banget sih daddy pikirannya. Umur gak bisa bohong ya"
Bukannya marah, Tay malah tertawa mendengar gumaman kesal New
"Eh aku belum nyapa baby nya" Tay membalikkan posisi New hingga menghadap ke arah nya dan bergerak turun
Tay menaikkan baju piyama New dan mengecup perut New lembut
"Hai baby, good morning" sapa Tay lembut
New yang melihat itu tersenyum
"Hai ayah, good morning" jawab New dengan suara imutnya
Tay tertawa "Baby nya pinter ya, bisa nyahut"
"Baby nya kan udah gede dad"
Tay mengangguk "iya ya. Gak kerasa udah enam bulan aja"
New tersenyum "Waktu cepet berlalu ya"
Tay mengangguk "Hai baby, kira kira kamu mirip ayah apa bunda ya??"
"Mirip ayah lah. Kata orang tua dulu, siapa yang lebih nafsu di ranjang waktu buatnya, itu yang dimiripin sama anaknya" balas New
Tay mendengus "Sekarang kamu yang tua banget cara pikir nya, mana ada gitu. Ini baby nya pasti mirip kamu"
New tertawa "Kenapa bisa mirip aku??"
"Soalnya selama hamil kamu ngambekan. Bayi nya pasti ngikut kamu. Aku gak ngambekan" balas Tay
"Gak ngambekan apanya? Aku ketemu Krist sama Gun aja daddy ngambek, katanya aku lebih milih temen dibandingkan daddy" gumam New kesal mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu
"Habis kalo kamu kumpul sama temen kamu itu, suka lupa waktu. Kemarin masa ngorbol nya dari pagi sampe sore di kamar sana"
"Ya namanya juga jarang ketemu dad. Ada banyak gosip baru yang harus kita bahas" New mencoba membela diri
"Ya tapi itu kelamaan New. Kamu jadi lupa aku"
"Daddy juga kan lagi rapat di ruang kerja, gak bisa digangguin"
KAMU SEDANG MEMBACA
9669 | End✓
Fanfiction🔞⚠️21+⚠️ BOYS LOVE⚠️ TAYNEW💙 ******Call me daddy, and be my baby ******* Bagaimana jika, New Thitipoom yang sedang mabuk, salah masuk kamar hotel dan malah masuk ke dalam kamar Tay Tawan Vihokratana, seorang pemangsa yang terkenal dengan keganasan...