🔞⚠️21+⚠️ BOYS LOVE⚠️ TAYNEW💙
******Call me daddy, and be my baby *******
Bagaimana jika, New Thitipoom yang sedang mabuk, salah masuk kamar hotel dan malah masuk ke dalam kamar Tay Tawan Vihokratana, seorang pemangsa yang terkenal dengan keganasan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih jawabannya😂
*
*
Tay tersenyum melihat wajah pucat New yang ketakutan melihat dirinya
Tay mendekatkan wajahnya ke New dan menempelkan kening nya di kening New
New menelan saliva nya berat karena saat ini ia bisa merasakan nafas Tay yang sangat panas dan aroma maskulin dari tubuh Tay
"Saya pengen denger desahan kamu lagi, New"
"O-om.. om gila ya. Bisa bisanya suka denger desahan aku"
Tay tersenyum "Desahan kamu candu banget"
New lagi lagi menelan saliva nya berat "ja-jangan desahan lah, aku bisa nyanyiin om nina bobo, twinkletwinkle little star, atau apa aja deh. Suara aku lebih merdu kok"
Tay tertawa lalu mengecup bibir New singkat "Kalau saya mau nya desahan kamu, gimana?"
New mendelik kaget saat Tay mencium nya. Walaupun singkat, New bisa merasakan betapa kenyal nya bibir Tay
New langsung berusaha melepaskan tangan nya yang masih di kunci di atas sana dari Tay, lalu mendorong dengan kuat tubuh Tay
New berlari menuju pintu kelas nya dan berusaha membuka pintu itu, tapi gagal
Tay tertawa lalu berjalan dengan santai ke arah New "Mau pergi kemana kamu?"
New menoleh ke arah Tay "Om.. pleaseee. Biarin aku pergi"
Tay mulai menyeringai "Cukup sekali saya dapet surat dari kamu, dan saya gak akan biarin kamu kabur untuk kedua kalinya"
New menggeleng dan menatap Tay dengan tatapan memohon "Ma-maaf... Aku gak maksud gitu. Surat itu.. aku cuma—cuma.."
Tay tersenyum dan langsung membungkam bibir New dengan bibirnya
New mendelik kaget dan ingin berontak, tapi Tay langsung memborgol tangan New di bawah sambil mendorong bibir nya dan melumat bibir New lebih dalam
Tay melumat dengan ganas bibir New tanpa ampun, baru satu hari ia tak merasakan bibir New, Tay sudah sangat merindukannya
New menutup mata nya dan membiarkan Tay melakukan apapun semaunya karna New juga tak bisa berontak lagi. Tangannya terikat
Tay menarik dagu New, dan menggigit bibir New agar New membuka mulut nya lebih lebar lagi
"Mmmpphh" desah New yang mulai kewalahan
Tay memainkan lidah nya dengan liar di dalam mulut New dan melahap habis bibir New
Tubuh Tay panas, Tay tak bisa berhenti dan malah makin menginginkan New
