Chapter 7 - Lembaran

72 15 8
                                    

Note : font miring (italic) adalah masa lalu






"Perlahan waktu menyuarakan berbagai keanehan. Setiap kejadian begitu membingungkan. Setiap ulasan harus terulang begitu menyakitkan. Semuanya terasa begitu perih. Hari-hari yang menyedihkan. Pertengkaran yang meresahkan dan perselisihan yang merugikan. Waktu kami hanya terbuang dengan egoisme yang tinggi. Rasa peduli dan kasih sayang kami bahkan hilang tanpa bekas. Semenjak ia pergi tanpa kembali. Bogoshipeo!!". - Seo Joohyeon.

























"Eonnie-deul kalian dimana??". Berteriak di sebuah pendopo kecil di halaman rumah.

"Hallo.. Annyeonghaseyooo... Annyeonghasimnika...".

tuuttt...

"Eonnie.. Yoona eonnie, kalian dimana?? Aku akan pulang jika ini sebuah lelucon!".

"Yaa Seohyun-ah tetap lah disana, mereka akan segera datang. Kali ini aku tidak ikut. Tapi tolong siapkan semuanya dengan baik. Selamat bersenang-senang Seohyun-ie".

tutttt...

"Eonnie, aish jinja. Dasar php. Yang lain pasti lupa waktu".

Seohyun menata semua bahan belanjaannya.

"Ish (kesal) kalian sangat keterlaluan Eonnie-dul". Gerutunya merasa tak adil karena mendapat tugas membeli seluruh bahan untuk pesta BBQ sendirian. Dan hadir disini juga sendiri tanpa ada yang lainnya.

Tak lama berselang berdesis suara para gadis dengan volume membesar perlahan. Mereka hadir membuat Seohyun semakin menggerutu kesal.

"Waahh... Kau menata semuanya dengan rapi, maknae-yaa (Tiffany: tersenyum mata sabit)".

"Tau begini harusnya kalian lebih lama perang di market itu. Kan sayang jjajangmyeon ku terbuang setengah ulah kalian (Sooyoung:kesal)".

"Mulut kau tak sadar diri, Choi. Bukannya bantu malah enakan makan. Itu azab buatmu (Hyoyeon:savage)".

"Betul itu (Yuri)".

"Heh, item! Kau juga makan bugeopang disebelahku. Dasar tikus!! (Sooyoung)".

"Kenapa sih ribut terus soal makanan? (Taeyeon:heran)".

"Beruntung yaa, Yoona tidak ikut (Tiffany)".

"Beehh, Jika Yoona ikutan kalian sudah seperti single mother yang jaga anak paud doyan ngemil (Sunny:tertawa)".

Mereka saling lempar canda tawa, sangat tak peka dengan diamnya si bungsu yang sibuk memanggang daging.

"Seohyun-ah, bicaralah! Kenapa lesu begitu? (Taeyeon)". Taeyeon mendekati Seohyun.

"Kalian terlambat. Ini sudah satu jam aku repot sendiri. Sica Eonnie juga tidak datang (Seohyun: cemberut)".

"Aigoo maknae-yaa. Maafkan kami yaa. Lain kali aku akan memarahi mereka yang telat itu yaa (Kim Taeyeon)".

"Eonnie, kenapa Sica Eonnie tidak datang?. Bukankah mereka (jeti) berangkat bersama datang kemari? (Seohyun)".

"Entahlah, dia tidak mengabariku. Tiffany bilang Jessica terpaksa ikut menemani Yunho oppa dalam perjalanan bisnis (Taeyeon)".

"Keundae Eonnie, aku merasa ada yang berbeda dengan Sica Eonnie belakangan ini. Dia agak murung dan sangat jarang tertawa saat kita berkumpul. Apa kau menyadarinya? (Seohyun)".

Black & White : If it's Pain is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang