Chapter 14

2.8K 254 30
                                    

Content
Mature Content
BxB Content
So please be wise

Jeong Jaehyun - Dom
Kim Doyoung - Sub


Mobil SUV hitam yang dikemudikan Mingyu berhenti di depan sebuah bar. Joshua turun dan berpesan untuk Mingyu tunggu di mobil saja, ia tak akan lama.

"Hey Mr. Hong long time no see-"

"No need to chit chat, dude."

Air muka Max yang semula cerah menyambut pelanggan penyumbang dana besar dalam pengelolaan bisnisnya berubah datar.

"What you have?" Joshua mengambil duduk di salah satu kursi bar. Max juga mengambil duduk disana.

"Name Lee Gi Tae. Jobless. No family. And of course from South Korea."

"Anything else?"

"He move here since his wife died."

Joshua mengangkat sebelah alisnya tak paham.

Max membasahi bibirnya sebelum melanjutkan hasil pencariannya.

"At this point, I don't think you'll believe what I've found." Max memberikan mimik wajah yang seperti akan mengungkap rahasia besar.

"Just tell me." Balas Joshua.

---

Doyoung memasuki rumah dan memperhatikan sekitar. Entah ingatannya yang memang payah atau memang rumah Jaehyun banyak berubah sejak ia tinggal beberapa hari.

"Welcome sir."

Suara sambutan yang asing membuat Doyoung terkejut yang beruntung Jaehyun sigap merangkul bahunya agar tidak limbung.

"Albert!"

"Sir!"

Doyoung hanya memperhatikan Jaehyun dengan pria tua asing yang rambutnya sudah beruban dengan setelan maid rapi saling berjabat tangan lalu berpelukan sebentar.

"How you came here?"

"Short story to tell. Mr. Hong ask me to come."

"All is good?"

"Perfect sir." Jawab Albert lalu menatap Doyoung.

"Ah, ya.. It's Doyoung.." Jaehyun memperkenalkan lalu bingung harus menambahkan apa. Sementara Albert yang paham, memasang wajah maklum sedikit jenaka dan mengulurkan tanganya kearah Doyoung.

"Albert."

"D-doyoung."
"Dia kepala pelayan kakek dulu." Jaehyun menambahkan, yang diangguki kikuk oleh Doyoung.

"Jaehyun, bisa aku ke kamar saja dan menonton tivi?" Bisik Doyoung di telinga Jaehyun. Entahlah, Doyoung hanya merasa canggung diantara mereka dan sepertinya ada yang harus kedua orang ini bicarakan tanpa dirinya.

"Tentu. Aku antar."

"Tidak perlu, aku bisa sendiri. Kau sepertinya ada perlu dengan ahjussi ini."

"Kau yakin?" Doyoung mengangguk menyakinkan sebelum pergi meninggalkan Jaehyun dengan kepala pelayan kakek Jaehyun.

"You finally found what you looking for, sir?" Bisik Albert setelah sosok Doyoung menghilang dari pandangan mereka yang sukses membuat Jaehyun mengerjap. Jaehyun hanya tersenyum.

"Let's have a cup of coffee for each and talking."

"Of course sir."

---

Joshua melihat jam tangannya sambil menunggu lift. Begitu pintu lift terbuka, ia masuk, menekan lantai 7 lalu menguap lebar begitu pintu lift tertutup. Melepas kancing jasnya lalu melonggarkan ikatan dasi di lehernya. Ia merasa tulang-tulang dan persendiannya seperti ingin melepaskan diri satu sama lain. Matanya terasa berat meskipun ia sudah menghabiskan tiga gelas kopi tadi pagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dark PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang