Chapter 6

4.4K 420 56
                                    

BDSM Content
Mature Content
BxB Content
So please be wise

Jeong Jaehyun - Dom
Kim Doyoung - Sub

---



P

revious >>>>>

---

Doyoung sedang duduk bersila diatas kasur dengan sebungkus besar keripik kentang. Ia sedang membaca dan mengamati brosur liburan yang diberikan Jaehyun. Jaehyun bilang ia bisa memilih tempat liburan yang akan mereka kunjungi. Sebagai penyesalan Jaehyun yang sudah salah paham akan kejadian makan siang beberapa hari lalu. Dan berakhirnya dengan pantatnya sebagai korban. Oh, dan semenjak kejadian pencambukan itu, Jaehyun jadi lebih perhatian pada dirinya. Setidaknya itu yang Doyoung rasakan. Sesuai janji Jaehyun, pria itu yang merawat dan mengobati lukanya sampai sembuh, oleh karena itu, Doyoung dapat duduk nyaman sekarang. Juga, sejak kejadian itu, mereka puasa melakukan hubungan seks. Hanya cuddle tiap malam sebelum tidur. Karena sekarang, Jaehyun pulang setiap hari. Daripada hubungan antara majikan dan budak, Doyoung merasa hubungan mereka saat ini lebih seperti sepasang kekasih yang baru jadian.

Doyoung mendengar suara pintu depan dibuka saat sedang membandingkan, lebih seru ke Swiss atau ke Maldives. Ia melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 11.15 siang. Tumben Jaehyun kembali ke rumah siang hari. Apa ada dokumennya yang tertinggal? Doyoung segera turun dari ranjang untuk menemui Jaehyun dibawah. Tapi suara ponsel menghentikannya.

"Jaehyun?" Baca Doyoung bingung dengan nama kontak yang menelfonya. Kenapa Jaehyun harus menelfonya kalau sudah ada di rumah. "Ya Jaeh-"

"Kau dimana?"
Doyoung mendengus sebelum menjawab. Jaehyun ini suka sekali memotong orang bicara. "Dikamar. Wae?" Nada suara Doyoung jadi ketus karena kesal.
"Tetap disana dan kunci pintunya." Dan Jaehyun langsung menutupnya.
"Aishh! Aku kan belum selesai bicara." Omel Doyoung pada ponselnya.
Lalu ia buru-buru mengunci pintu kamar karena pikiran buruk memenuhi kepalanya. Bisa saja itu penyusup yang dibawah. Makanya Jaehyun bilang untuk mengunci kamar karena bukan Jaehyun yang baru saja masuk rumah.

---

Jaehyun menatap ayahnya tajam. "Appa bisa cek sendiri ke perusahaan bagaimana hasil kinerja ku."

"Lalu.. sejak kapan kau membiarkan orang asing tinggal di rumah mu."

Sial. Bagaimana orang tua ini bisa tahu. Batin Jaehyun.

"Seperti kataku appa, ini hidup ku, berhenti mengaturku." Tegas Jaehyun sekali lagi.

"Appa tidak akan mengatur hidup mu jika kau hidup dengan benar Jaehyun." Jaehyun mendecih kesal mendengarnya.

"Seperti hidup appa sudah benar saja mengatur hidup ku."

Tn. Jeong menarik nafas panjang mengatur emosinya.

"Kembali ke Korea, menikah dengan wanita dari keluarga terpandang dan membangun keluarga. Berhenti membuang-buang hidup mu dengan bermain-main disini dan mengganti mainan mu saat kau bosan." Ucap ayah Jaehyun itu dengan cukup jelas dan keras untuk bisa di dengar oleh seseorang hingga di lantai atas. Lalu pria paruh baya itu pergi bersama asisten pribadinya.

---


Joshua sedang berjemur di pinggir pantai di daerah Miami. Ia masih dalam masa cutinya. Yang sudah pasti dapat amukan dari Jaehyun di line telfon beberapa hari lalu karena tragedi makan siang. "Kau tahu apa yang sudah kulakukan pada Doyoung karena ulah mu!!!" Begitu suara kemarahan Jaehyun yang membuat gendang telinganya sakit. Sebenarnya ia akan menjelaskan panjang lebar, tapi bagaimana ya.. bossnya itu agak lambat soal kepekaan. Ya Joshua maklum juga, bossnya kan belum pernah ada pengalaman hubungan percintaan, meskipun pengalaman bercinta bossnya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dark PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang