Dark Past

Chapter 2

BDSM Content
Mature Content
BxB Content
So please be wise

Jeong Jaehyun - Dom
Kim Doyoung - Sub

---

Warning 🔞➕

---

Pemuda itu, Kim Doyoung mengerjapkan bahunya merasa merinding dengan suara dan nafas yang berhembus cepat dari samping kirinya.

"Let's play pup." Ucap Jaehyun sembari melepas dasinya. "Simple pup. First, call me Master." Jaehyun menunggu tapi pemuda itu diam saja, jadi Jaehyun mengulang ucapannya dengan bahasa korea.

Doyoung tidak mengerti, tapi tadi setelah usaha kaburnya gagal dan matanya ditutup kembali serta disekap kembali, ia sempat diberitahu "turuti setiap kata orang yang menemui mu setelah ini atau kau akan dihabisi", jadi Doyoung mencoba menuruti. Meskipun batinnya belum rela jika hidupnya berakhir seperti ini. Seperti budak.

"Mas-ter" Ucapnya dengan bibir gemetar. Ia menggigit bibir bawahnya kedalam begitu selesai mengatakannya untuk menahan isakan yang bisa keluar kapan saja.

"Good boy." Sahut Jaehyun sambil melepas jasnya dan melemparnya ke sofa.

"Akan kuberitahu rulesnya." Jaehyun menyikap lengan kemejanya. "Aku master dan kau adalah submissive. Tugas mu sebagai submissive adalah menuruti semua kata master. Anggukkan kepala mu jika mengerti." Doyoung mengangguk. "Good boy." Jaehyun menepuk kepala Doyoung sekali.

"Selama permainan, panggil aku master, jangan membohongi master, jangan mengangkat kepala mu di depan master dan menyentuh master kecuali diminta, jangan menolak permintaan master, juga jangan keluar tanpa ijin master. Jika kau melanggar, kau akan mendapatkan hukuman. Dan, apabila selama permainan kau merasa sakit, beritahu aku." Jaehyun menjeda. Ia mendekati wajah Doyoung, mengangkat dagu Doyoung dengan telunjuknya. "Mengerti manis?" Doyoung menjawabnya dengan mengangguk.

"Baiklah, kita mulai." Jaehyun menampilkan senyum miringnya, tatapan matanya tajam kearah submissive.

Jaehyun berbalik, menatap ke dinding yang penuh dengan alat bdsm. Lalu berjalan ke meja nakas membuka laci paling atas.

"Apakah kau pernah melakukan sex sebelumnya?"

"Ti-dak."

Kening Jaehyun mengernyit. "Ulangi jawaban mu pup."

Jantung Doyoung berdetak cepat, semakin gemetar saja dia. "Ti-tidak.. Mas-ter."

"Good boy. Selalu jawab seperti itu pup." Jaehyun tersenyum puas. Ia berjalan mendekati ranjang Doyoung setelah mengambil penjepit puting dan lube.
"Aku sangat suka bermain cepat dan kasar, tapi karena ini sex pertamamu, jadi aku akan mencoba sepelan mungkin. Cukup beritahu aku jika aku menyakiti mu. Paham pub?"

Doyoung menggigit bibir bawahnya semakin dalam, jantungnya berdetak semakin cepat karena takut. Jaehyun yang menyadari sub nya gemetar ketakutan, tersenyum kecil. "Relax pub. Aku tidak akan menyakiti mu." Ia meletakkan lagi penjepit puting dan lube tadi diatas nakas.

Jaehyun beralih pada flogger merah-hitam yang digantung diatas tembok. Ia menyapukan ujung flogger yang berumbai ke perut sub nya.

Doyoung menggeliatkan badannya setiap kali benda dari kulit itu bergesekan dengan kulit perutnya. Jaehyun yang melihatnya tersenyum puas. "Geli?"

"Ya master."

"Mendesahlah pup." Suruh Jaehyun.

"Emm.."