Chapter 4

5.2K 467 26
                                    

BDSM Content
Mature Content
BxB Content
So please be wise

Jeong Jaehyun - Dom
Kim Doyoung - Sub

---

Doyoung menggigiti bibir bawahnya gugup. Kedua tangannya diatas meja dengan map diantaranya. Matanya sesekali melirik Jaehyun yang duduk di depannya. Setelah tadi siang ia menelfon Jaehyun, sorenya pria ini datang. Mungkin lebih tepatnya pulang. Karena ini masih rumah Jaehyun.

"Jadi?"

"Kalau aku tidak menandatangninya, apa aku tetap tinggal disini?"

"Tentu. Secara informal, kau itu milikku, tapi aku ingin membuatnya resmi."

"Bedanya?"

"Tidak ada. Aku membuat perjanjian itu untuk jaga-jaga kalau kau ingin kabur."

"Aku tidak akan kabur." Sanggah Doyoung cepat.

Jaehyun mengeluarkan senyum miringnya. "Then sign that. Tandatangani agar aku percaya."

Doyoung kembali menunduk. Sebenarnya tidak ada ruginya juga untuk dirinya. Kecuali menjadi pemuas seks Jaehyun saja. Tapi ia pernah mengalaminya sekali dan ia masih hidup hingga hari ini. Artinya, nyawanya tidak terancam. Jaehyun butuh kepercayaannya secara tertulis. Jadi, yah.. Doyoung memberikan coretan tandatangannya diatas kertas perjanjian tersebut. Ia mendorong map itu di depan Jaehyun.

Jaehyun melihat tandatangan Doyoung dan ikut menambahkan tandatangan miliknya disamping. Setelahnya ia menutup map tersebut dan menatap Doyoung.

"Kau bisa menyimpannya. Jika aku melanggar apa yang tertulis, kau bisa menghubungi Joshua untuk menuntutku. Jika kau yang melanggar, siapkan saja dirimu."

Seketika rasa takut dan panik menyerang Doyoung. Ah benar, kalau ia melanggar hukumannya Jaehyun sendiri yang tahu. "Apa kau akan membunuhku?" Tanya Doyoung tiba-tiba.

Jaehyun berdiri dari duduknya dengan senyum geli. "Tentu tidak, manis." Sahutnya sambil berjalan kearah Doyoung. "Sekarang, ikut aku." Jaehyun menawarkan tangannya kearah Doyoung yang masih duduk.

Doyoung mendongak menatap Jaehyun sebelum memberikan tangannya untuk digenggam Jaehyun.

---

Joshua memperhatikan club malam milik Max yang baru selesai dibangun di daerah Miami. Max yang duduk di dekat meja bar memperhatikan asisten pribadi Jaehyun itu yang tiba-tiba datang tanpa berkabar.

"Is there something happen?"

"No. I'm here just checking your new business."

Max masih diposisinya tanpa menyahut.

"Just to make sure my boss's money doing well." Tambah Joshua sambil menatap Max dengan senyum kecil. Yang bagi Max itu adalah ekspresi sarkas.

"Of course. Who am I to ruined Sir Jeffrey."

Joshua kembali menunjukkan senyum kecilnya yang tenang. Melangkah sedikit mendekat ke tempat Max duduk.

"But you did that lately."

Max menghembuskan nafasnya lelah. "My bad. I've said sorry for that."

Dark PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang