BDSM Content
Mature Content
BxB Content
So please be wiseJeong Jaehyun - Dom
Kim Doyoung - Sub
Setelah pertemuan tak terduga dan menyelesaikan tagihan rumah sakit, Jaehyun dan Doyoung berakhir di taman rumah sakit. Duduk di ujung kanan dan kiri bangku taman, memberikan space lebar diantara keduanya. Mungkin sudah sepuluh menit atau lebih, hening menyelimuti. Doyoung yang menunduk memainkan tali tasnya, sementara Jaehyun hanya memandang ke depan, sesekali menoleh kearah Doyoung, dengan tangan menepuk-nepuk dompet ditangannya."Kau tinggal dim-"
"Kau tahu darima-"Mereka diam lagi setelah tak sengaja bersuara bersamaan.
"Mian." Ucap Doyoung masih menunduk, sedikit memberanikan diri melirik Jaehyun.
Jaehyun sepenuhnya menoleh kearah Doyoung. Tangannya mengepal keras. Bibirnya ingin mengeluarkan banyak kalimat tapi seolah tertahan tak mau keluar. Antara ingin marah, atau mengeluarkan rasa rindunya yang sangat terhadap sosok diseberangnya itu. Tapi jangankan memeluk Doyoung, mencoba menyentuh pundaknya saja, Doyoung menjauh darinya. Jaehyun jadi berpikir, apa selama ini ia terlalu kasar, terlalu keras terhadap Doyoung hingga pemuda itu pergi.
"Apa aku, melukai mu?"
Pertanyaan Jaehyun membuat Doyoung bingung. Jadi ia menggeleng.
"Apa kau marah padaku?"
Doyoung menggeleng lagi.
"Bisakah kau menatap ku saat aku bicara padamu?"
Doyoung mengangkat wajahnya pelan, menolehkan kepalanya kearah Jaehyun.
"Kalau kau tidak marah dan aku tidak melukai mu, lalu kenapa kau pergi?"
Doyoung menelan ludahnya gugup. "Ahh.. i-itu.." Ia tidak tahu harus menjawab apa karena ia belum menyiapkan alasan sebelumnya.
"I-i-itu aku merasa, aku tidak cukup untuk dirimu."
Jaehyun mengangkat alisnya menuntut jawaban lebih jelas.
"K-kau tahu. Kau punya perusahaan, kau punya banyak aset, segalanya, kau punya segalanya. Kau-"
"Tidak." Potong Jaehyun dengan gelengan kepala. Ia menarik dirinya untuk duduk lebih dekat pada Doyoung. Meraih tangan Doyoung dalam genggamannya. "Kau belum. Aku akan memiliki segalanya setelah aku memiliki mu."
Tatapan Jaehyun yang teduh dengan kalimat tersebut, membuat Doyoung tertegun. Entah. Jantungnya berdebar dan jiwanya seperti terbang. Untuk pertama kalinya, ada seseorang yang menilainya sebegitu tinggi.
"Bukankah kau sudah memiliki ku? Selama ini?"
Awalnya Jaehyun bingung, setelah berpikir dan mengerti maksudnya, ia tertawa geli. Maksudnya Doyoung dalam konteks perjanjian master dan submission.
"You still that cute." Balas Jaehyun sambil mengusap kepala Doyoung. Turun ke pipi Doyoung, membuat Jaehyun berhenti karena terpaku pada bibir Doyoung. Lalu dalam hitungan detik, Jaehyun mencium bibir itu.
Awalnya Jaehyun hanya menempelkan bibirnya pada bibir Doyoung saja. Tapi karena tak ada perlawanan, Jaehyun menurunkan tangannya ke tengkuk Doyoung, menekan, untuk ia dapat mencumbu bibir Doyoung.
Genggaman Doyoung pada tali tasnya mengendur. Logikanya mengatakan ia harus lari, tapi ia terlampau rindu juga pada Jaehyun. Akhirnya, hatinya yang lemah mengikuti alur ciuman Jaehyun.
Doyoung memegang tangan Jaehyun yang menekan tengkuknya. Menariknya pelan untuk mengakhiri ciuman mereka.
"Ini tidak benar Jaehyun. Kau tidak seharusnya disini." Ucap Doyoung tiba-tiba sambil mengatur nafasnya yang naik turun dengan cepat karena efek ciuman tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Past
RomanceYoung, Rich, and Success CEO, has a dark side that no one knows and that was a long past story to tell. Innocent boy who lost his past memory. Being kidnapped to far away just to be a gift to pleasure the CEO. It's BxB 👬 Mature Content 🔞 So please...