#10 - Bandung

14 4 1
                                    

Ayah berjalan mendekati arah Bumi. Tak tahu saja kalian, Bumi sudah berkeringat dingin dibuatnya, pasalnya Ayah Aurora ini benar-benar menatapnya dengan tatapan tajam.

Aurora tampaknya sama dengan Bumi, dibuat salah tingkah oleh Ayahnya.

"Kamu itu...."

"Apa? Ayah kenal?" Aurora benar-benar menanyakan hal ini kepada Ayahnya.

"Kamu itu masa depannya anak saya kan?" tiba-tiba saja Ayah tersenyum dan tertawa.
Bumi yang menatap Ayah benar-benar terkejut mendengar hal ini, terlihat matanya gelagapan menatap Aurora.

"Ya ampun Om hahaha. Saya Bumi Om, dan benar masa depan anak Om" Bumi mengambil tangan Ayah, dan salam padanya.

Sungguh Aurora terlihat lega, sebab Ayah tidak pernah menolak lelaki yang di bawa olehnya. Jefri dan Bumi, adalah dua lelaki yang baru di bawa Aurora ke rumahnya. Aurora sungguh senang melihat situasi ini, Bumi dan Ayah langsung berbincang-bincang di ruang tamu bersama Aurora.

Ayah juga menanyakan hal yang normal, seperti kuliah semester berapa, kenapa milih jurusan itu, tinggal dimana, rencana judul skripsi apa, dilihat-lihat Ayah ini seperti seorang wartawan saja.

Bumi yang dari tadi menjawab pertanyaan Ayah kini harus pamit undur diri dari rumah, melihat waktu sudah pukul 9 malam rasanya menurut Bumi itu bukan waktu berkunjung, melainkan waktu untuk kita istirahatkan sejenak pikiran, mengumpulkan kembali tenaga untuk esok hari alias tidur.

"Om, Tante saya pamit ya, terima kasih atas jamuannya" Bumi berpamitan untuk yang terakhir kalinya di malam ini. Ditemani bersama Aurora, Bumi melangkah keluar pintu bersama Aurora.

"Thank you kak"

"Buat apa?"

"Hari ini, dan kemarin-kemarin"

"Iya, aku pulang ya"

Aurora terus memperhatikan motor yang terus melaju sampai hilang bersama lampu jalan.

.......................

Bandung selain terkenal dengan sebutan Kota Kembang, makanan seblak, cireng, batagor. Bandung juga menjadi salah satu kota yang terkenal akan pensi (pentas seni). Sekolah SMA sampai Universitas di Kota Bandung sering menggelar acara pensi, dan terbuka untuk umum.

Bumi merupakan mahasiswa yang aktif dalam kegiatan BEM atau himpunan. Tak main-main jabatan Bumi di BEM adalah Presiden Mahasiswa, ini adalah tahun pertamanya Bumi menjalankan tugas.

Hubungan mereka baik-baik saja seperti hubungan pasangan pada umumnya. Sudah tiga bulan kapal Bumi dan Aurora berlayar. Saat ini Bumi sedang disibukannya dengan acara di Univ untuk melaksanakan pensi tahunan, berbeda dengan Aurora mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang).

Kamu masih di sekre?

Iya

Oh okay, aku baru beres makan, jangan lupa makan kak.

Begitulah kadang kalau lagi sibuk Bumi membalas pesan masuk dari Aurora sangat singkat, dan berujung tidak dibalas. Aurora saat itu memang masih di kantin bersama Zea, yang senasib dengannya adalah mahasiswa kupu-kupu.

Zea memang tidak tertarik dengan hal berbau kepanitian, tapi info menariknya adalah Galih dan Zea jadian. Beda 5 hari aja sama Aurora dan Bumi, dan kadang Aurora adalah penonton percintaan mereka. Lol.

"Bumi sibuk lagi Ra?" Zea tiba-tiba mengacaukan lamunan Aurora.

"Iya biasa masih di sekre katanya" Ucap Aurora sambil lanjut membuka laptopnya.

BUMI | Na Jaemin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang