"Kenapa sih Buk? kalau mas Jaebum kesini Ibuk selalu sinis gitu?" tanya Sehun saat Baekhyun tengah menyiapkan makan malam, ngomong-ngomong Jaebum sudah pulang sejak 3 jam yang lalu dan Baekhyun tidak mengajak ngobrol Jaebum, walau sepatah kata pun.
"Ya kamu pikir aja sendiri, anaknya Ibuk dipacarin bertahun-tahun tapi ga nikah-nikah. Mau nunggu apa lagi? dulu waktu kalian SMA katanya mau kuliah dulu, oke kuliah. Waktu kuliah katanya mau sampe lulus, oke udah lulus. Waktu lulus katanya mau cari kerja, oke sekarang udah jadi dokter. Waktu udah jadi dokter, katanya mau nabung buat beli mobil sama rumah, iya Ibuk udah liat dengan mata kepala Ibuk sendiri kalau mobil sama rumah Jaebum itu mewah banget, mana juga beli tanah di depan rumah sakit tempat kalian kerja. Terus mau nunggu apa lagi sih? kalian udah sama-sama siap, Ibuk cuma gaenak sama tetangga kita Hun, mikir apa coba mereka? anak Ibuk diapelin setiap minggu tapi ga diseriusin, mending putus sana!"
Sehun menghela nafas, ibunya itu memang sedikit keras jika menyangkut pernikahan. Tapi Sehun paham bagaimana perasaan Ibunya tersebut, andai saja Jaebum melamarnya sekarang, sudah pasti ia terima. Namun pria itu belum menunjukkan gelagat yang serius kepadanya. Setiap kali Sehun menanyakan soal pertunangan, Jaebum hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban yang pasti, jujur saja ia juga sudah lelah dengan hubungan tak jelas ini.
"Sabar ya Buk, kalau udah pasti waktunya pasti juga Sehun dilamar sama Mas Jaebum."
"Ya tapi kapan? kalian udah pacaran sejak SMA sampe kalian udah sama-sama kerja, mau nunggu apalagi? orangtua juga udah sama-sama kenal dan setuju. Kalian udah ga cocok kalau masih mau main-main Hun, kalau sekiranya dia ga serius sama anaknya Ibuk, ya putus aja biar anaknya Ibuk cari yang lain, yang bener-bener mau serius," ujar Baekhyun dengan perasaan kesal yang menggumpal di dadanya.
"Iya besok Sehun tanyain ke mas Jaebum."
"Gausah Hun, udah berapa kali kamu nanyain? kita kesannya kaya ngemis-ngemis ke dia!"
Kris yang mendengar perdebatan itu lantas menuju ke dapur. Terlihat istri dan anaknya tengah terlibat perbincangan yang sangat serius.
"Kenapa sih Buk?" tanya Kris, Sehun sudah kembali ke meja makan dan menunduk dalam, memikirkan perkataan ibunya itu, apa iya ia terlihat mengemis kepada Jaebum? tapi apa salahnya ia bertanya tentang keseriusan Jaebum kepadanya?
"Ayah juga pusing Hun, coba tanya sama Ayah? udah berapa kali ia ditanyain sama temen kerjanya tentang kamu? kalau kita ga mikirin perasaan kamu, udah dari dulu kita kenalin kamu sama anak temen-temennya Ayah." Baekhyun masih terus mengeluarkan uneg-unegnya. Kris yang mengerti situasi segera menjauhkan istrinya tersebut dari anaknya.
"Buk, udah ih. Kasian Sehun jadi tertekan gini," lirih Kris saat berhasil membawa Baekhyun ke dalam kamar.
"Ya habis Ibuk cape Yah, Ibuk sakit hati kalau digosipin tetangga tentang anak kita.."
"Ya tapi kasian anak kita juga Buk."
"Biar sambil mikir sesekali!"
Sedangkan Sehun juga turut meninggalkan dapur setelah mematikan kompor. Ia hanya ingin menangis dan mengistirahatkan pikirannya.
Sedangkan bungsu Oh, ia melepaskan headsetnya dan bergegas ke meja makan untuk makan malam karena perutnya sudah keroncongan sedari tadi. Namun tidak ada seorangpun di sana dan makanan belum tertata di atas meja. Perasaan ibu dan kakaknya tadi tengah memasak.
"Loh loh? aku ditinggal makan duluan?"
°°°
Ayah satu anak tersebut telah dibuat kerepotan oleh anak semata wayangnya pagi ini. Karena hari ini sang ayah telah resmi bekerja, dan Mark pun dititipkan kepada kakek dan neneknya. Anak itu bersikeras membawa semua mainan yang dia punya agar nantinya ia tidak kesepian saat berada di tempat kakek dan neneknya. Chanyeol sudah memberitahu untuk membawa mainan yang ingin dia mainkan saja, namun Mark tetap tidak mau.
![](https://img.wattpad.com/cover/274918476-288-k583354.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Duda
ФанфикPark Chanyeol , duda anak 1 yang naksir kembang desa bernama Oh Sehun. •bxb •mature •mpreg oshgirl_223