menghalo
•••
Hari Senin pagi aula terlihat senyap, kebanyakan anak kelas lima tengah belajar masing-masing, beberapa melatih mantra, membaca buku, dan menghafal sesuatu. Tak terkecuali rombongan Aisse, Marlene yang biasanya berbicara, kini gadis itu hanya diam, bisik-bisik merapalkan beberapa mantra sehingga sendok didepannya bergerak ke kanan-kiri.
OWL akan di laksanakan dua minggu lebih dua hari untuk dua belas mata pelajaran. Ujian tertulis akan di lakukan mulai pukul sepuluh pagi, sementara ujian praktek dilakukan sore hari.
Kemarin, mereka kedatangan dua pengawas ujian yang akan mengawas para guru dan murid-murid saat ujian berlangsung.
"Psst Aisse," panggil Mary.
Aisse yang tengah membaca buku mendongak lalu menaikan alisnya.
"Arah jam dua belas."
Aisse mengernyit lalu membalikkan badannya, gadis itu tertegun saat melihat manik mata Sirius memandanginya dengan tatapan mengintimidasi. Aisse memutuskan pandangan mereka lebih dahulu lalu beranjak berdiri.
Namun,
"PROTEGO!"
Aisse mengerjapkan matanya, gadis itu hampir saja kehilangan keseimbangan. Suasana aula yang tadinya senyap kini berubah menjadi riuh, beberapa murid langsung mendekati Aisse yang hampir saja terkena mantra Stupefy dari seorang murid kelas lima yang tengah berlatih, namun salah mengucapkan mantra.
"Aisse kau baik-baik saja?!" sergah Lily.
Aisse menenangkan keadaan yang kini heboh "Tenang saja, aku tidak apa-apa. Siapa yang mencoba melindungi ku dengan mantra protego?" tanya Aisse pada yang lain.
"Black," jawab seorang murid dengan seragam Ravenclaw, itu Xenophilius Lovegood.
"Black?"
"Ya, Sirius Black."
Aisse sedikit terkejut, gadis itu langsung mencari Sirius melewati matanya. Tatapannya bertemu dengan Sirius, gadis itu mengucapkan terimakasih melalui isyarat mulutnya, Sirius tersenyum tipis dan mengangguk, setelah nya laki-laki itu berlalu pergi.
"Siapa yang salah mengucapkan mantra tadi?" tanya Marlene.
"Entahlah, yang pasti dia sudah dibawa untuk menemui profesor," balas seorang perempuan ber-jubah Hufflepuff.
"Huh syukurlah kau baik-baik saja. Sebaiknya kita keluar dari sini, sebentar lagi meja-meja akan di ubah," kata Lily. Yang lain mengangguk, mengambil barang-barang mereka di atas meja lalu keluar dari aula.
Setengah jam kemudian, tepat pukul sepuluh pagi, seluruh murid kelas lima disuruh masuk kedalam aula. Sekarang isi aula sudah berbeda, meja-meja panjang berubah menjadi meja seperti di kelas untuk perorangan dengan empat baris.
Aisse mengambil meja di barisan kelima dari belakang, gadis itu mengeluarkan pena bulu, perkamen, dan tinta.
Setelah semua nya rapih, profesor Filius Flitwick masuk, membagikan perkamen berisi soal-soal dengan diterbangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
toujours ❰ slow update ❱
FanfictionLONG HIATUS ❝𝐮𝐧𝐭𝐢𝐥 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝? 𝐭𝐨𝐮𝐣𝐨𝐮𝐫𝐬.❞ - marauders x original character ( marauders era's fanfiction ! ) ( all characters belong to JK Rowling || except original character ) 𝘀𝘁𝗮𝗿𝘁 : 𝟣𝟢𝟢𝟥𝟤𝟣 𝗲𝗻𝗱 : -