15 | reason?

1K 186 81
                                    

"Darrell ambilkan tongkat ku tolong." suruh Aisse yang langsung dituruti oleh laki-laki itu.

Darrell dan Damien sudah berada di Inggris sejak seminggu yang lalu. Mereka akan melanjutkan studi tahun keenam dan ketujuh mereka di Hogwarts.

"Sebanyak inikah buku yang kau bawa?" tanya Darrell yang sejak tadi memperhatikan adik sepupunya yang sedang menyusun barang untuk berangkat ke Hogwarts besok.

"Tentu Darrell. aku akan mengikuti OWL di tahun ini, jadi aku harus belajar lebih giat, tentunya harus membutuhkan banyak buku" jawab aisse.

"Apakah Hogwarts tidak menyediakan perpustakaan?" tanya Darrell.

Aisse memutar bola matanya "Tentu menyiapkan Darrell, hanya saja aku ingin belajar di buku milikku sendiri." jawab Aisse.

"Dimana Damien?"

Darrell mengangkat bahunya "Aku tidak tau."

"Sudahkah kalian berkemas?"

Darrell mengangguk "Sudah."

"Baiklah, nah sekarang ayo kita makan malam." ajak Aisse setelah menutup koper nya.

Darrell mengangguk lalu mengikuti Aisse yang berjalan keluar dari kamarnya.

°°°°

"Ambillah lagi ayam mu damien" kata Hexia sambil menuangkan teh di cangkir milik Aisse.

"Thanks mom."

"Nanti bibi, ini masih ada." kata Damien memperlihatkan dua tulang ayam di piring nya.

"Dasar rakus!" ejek Darrell.

Damien mencibir "Bukan rakus my bro, rezeki tidak boleh di tolak." kata Damien kembali mengambil sepotong ayam.

"Tidak apa Darrell, bibi senang jika kalian menyukai masakan ku." kata Hexia sambil tersenyum.

"Tentu sangat senang bibi, masakan mu best!" puji Damien mengacungkan jempol nya membuat Hexia dan Aisse terkekeh.

Darrell mengedarkan pandangannya ke sekeliling dining room "dimana paman Chris?" tanya Darrell.

"Dia sedang ada urusan di kementrian, ia baru pergi pukul enam tadi." jawab Hexia. Darrell hanya mengangguk mengiyakan.

Mereka kembali melanjutkan makan malam, hanya ada suara dentingan piring dan sendok yang bertautan.

"Kembalilah ke kamar tidur masing-masing dan tidurlah, kalian besok harus bangun pagi." kata Hexia yang mulai mengangkat piring-piring kotor setelah mereka semua menyelesaikan makan malam.

"Baik mum, bibi" balas mereka semua lalu mulai berjalan ke kamar masing-masing.

•••

"Damien, Darrell jaga Aisse ya." kata Hexia.

"Tentu bibi" balas mereka berdua.

Sekarang Aisse, Hexia, dan si kembar sudah berada di peron 9¾ untuk berangkat menuju hogwarts.

"Dimana teman-teman mu Aisse?" tanya Darrell sambil merangkul sang sepupu.

Aisse mengangkat bahunya "They will come." balas Aisse, Darrell mengangguk sebagai jawaban.

Aisse, Darrell, dan Damien berpamitan kepada Chris dan Hexia. Mereka bertiga segera naik ke kereta begitu lonceng berbunyi.

toujours ❰ slow update ❱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang