19 | reggie

874 151 68
                                    

masih ada yang nungguin cerita ini ga si?

•••

Semua murid sudah kembali ke Hogwarts untuk menjalankan semester dua di tahun masing-masing, begitu pula Aisse.

Berita tentang Regulus dan Aisse merupakan sepasang kekasih sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru Hogwarts. Banyak yang mendukung dan mengucapkan selamat, beberapa perempuan penggemar berat Regulus tampak tidak senang dengan kabar ini.

Sahabat-sahabat Aisse menerima kabar ini dengan baik, Lily yang paling bersemangat menanyakan bagaimana Regulus dan Aisse bisa bersama. Sepupu kembar Aisse juga, mereka memberi Aisse dengan berbagai macam pertanyaan, terlebih Darrell, tapi akhirnya mereka merestui karena menurut mereka Regulus tidak pernah macam-macam, mereka mengetahui nya karena se-asrama.

Dan sekarang kedua pasangan ini sudah menunjukkan sisi romantis pertama mereka, yaitu belajar bersama di perpustakaan.

"Jangan memperhatikanku seperti itu Regulus, aku jadi tidak nyaman," kata Aisse yang menyadari Regulus tengah memperhatikan.

"Kenapa kau tidak nyaman aku tatap seperti itu? Seharusnya kau senang."

"Tidak sekarang, Regulus. Kerjakan saja tugasmu dengan benar, sana cepat!"

Regulus mendengus, menarik salah satu buku lalu mulai mengerjakan tugasnya.

"Ternyata kau galak ya."

Aisse menoleh cepat sambil mendelik "Siapa yang bilang seperti itu?"

Regulus menggaruk kepalanya "Aku."

Aisse memutar bola matanya "Makanya jangan mengganggu ku atau kau akan tau balasan nya."

Regulus mengangkat bahunya "Apa memang nya? Aku tidak takut padamu, memang nya apa yang bisa kau-"

Ucapan Regulus terpotong karena tangan Aisse membekap mulutnya.

"Ingat Regulus, kita sedang di perpustakaan oke? Jangan membuat masalah, beberapa orang sudah melirik kita tadi." Aisse memperingatkan.

Regulus nyengir lalu berbisik "Sudah kubilang lebih baik di belajar di rumah pohon dekat danau daripada disini, aku tidak bisa hanya diam jika berada di dekatmu, rasanya selalu ingin menganggu mu."

Aisse menjitak dahi Regulus, membuat laki-laki itu meringis kecil.

"Kerjakan tugasmu atau aku pergi!" seru Aisse namun dengan suara pelan.

Regulus mencibir "Baik Tuan Putri," kata Regulus malas.

Aisse hanya bisa menahan tawanya.

Beberapa menit kemudian suasana perpustakaan tenang, Aisse dan Regulus sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

"Eh kau tau tidak?"

"Jangan mulai Regulus."

Regulus mendengus, kembali diam.

"Kau tahu? Aku baru merasa bahwa aku berkencan dengan kakak kelas," kata Regulus sambil membereskan kertas-kertas nya.

Aisse menoleh "Oh ya? Kau baru menyadari itu ya? Kan- Astaga Regulus!!" Aisse tiba-tiba berseru.

toujours ❰ slow update ❱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang