toujours ❰ slow update ❱

14 | cancel

Aisse menyusun barang-barang nya bersama Lily untuk di masukan ke koper.

Besok pagi mereka sudah akan pulang ke rumah masing-masing untuk menjalankan liburan musim panas.

"Aku sering melihatmu bersama Regulus black belakangan ini, apa yang kalian lakukan?" tanya Lily sambil melipat seragam nya lalu memasukan nya ke koper.

Aisse berhenti sejenak, memang belakangan ini ia lumayan dekat dengan Regulus Black, bukan apa, hanya membicarakan permintaan selanjutnya saja.

Lily menjentikkan di depan wajah Aisse.

"Aisse?"

Aisse mengerjapkan matanya "Kenapa?"

Lily menghela nafasnya,
"Lupakan. Mengapa kau sering melamun belakangan ini? Kadang tersenyum sendiri, kau menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Lily memasang nada serius.

"Aku baik-baik saja Lily, aku dan Regulus hanya berteman" kata Aisse sambil tersenyum kecil.

Lily memegang pundak Aisse lalu menatap intens netra biru pucat milik Aisse.

"Ceritakan saja padaku jika kau bersedia, aku akan mendengarmu" kata Lily.

Aisse mengangguk dan tersenyum kecil, sebenarnya banyak yang ia sembunyikan dari Lily, ia bahkan tidak pernah memberi tahu bagaimana ia bisa dekat dengan Sirius waktu itu.

Aisse menutup kopernya dan meletakkan nya di sebelah ranjang.

Setelah semua nya selesai Aisse langsung melompat keatas ranjang dan merebahkan dirinya.

Aisse memejamkan matanya, ia tampak berpikir sebentar lalu membuka matanya kembali.

"Aku harus menemuinya." gumam Aisse lalu beranjak dari tempat tidur nya.

•••

"Hei apa kau melihat Regulus Black?" tanya Aisse pada seorang siswi Slytherin.

Ya, orang yang akan di temui oleh Aisse adalah Regulus Black.

Siswi Slytherin itu menatap Aisse dengan sinis "Ada urusan apa kau mencarinya?"

"None your business." kata aisse membalasnya dengan sinis.

Siswi tersebut tertawa meremehkan.

"Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, dari asrama mana?" tanya nya sambil bersedekap.

"Itu tidak penting, bisakah aku lewat? aku sedang ada urusan dengan regulus black, kau hanya membuang waktu ku." kata aisse ikut bersedekap.

"beraninya kau berbicara seperti itu denganku!" seru nya.

aisse mengangkat bahunya "apa peduliku?" kata aisse lalu berjalan maju.

"hey kau!" gadis tadi meraih pergelangan tangan aisse, namun belum sempat ia memegang nya seorang lelaki lebih dulu menahan tangan gadis slytherin itu.

"r-regulus?" gagap gadis itu.

mendengar itu aisse sontak membalikan badannya "regulus black!" sapa aisse.