Pejantan Tangguh [END]

6. Sehun Marah, Sejeong Ilang

Support me with vote and comment ❤️

Hari ini Sehun senang karena ia diundang makan malam oleh keluarga Callamaour untuk membahas kerja sama yang akan dilakukan oleh perusahaan Sehun dan Group Callamaour. Sekedar informasi saja, Sehun adalah seorang arsitek ia membangun perusahaan nya sendiri dan bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Group Callamaour adalah hal yang luar biasa bagi Sehun.

"Sejeong, sore ini aku mau tidur duluan biar nanti malam seger buger ketemu Tuan Callamaour.." cerita Sehun dengan wajah berseri akhirnya kerja keras yang selama ini Sehun lakukan akan terbayar.

Sejeong yang sedang menyiapkan cemilan untuk Sehun mengerjapkan matanya "Callamaour tuh siapa Sehun ?"

"Itu calon rekan kerja aku. Doain lancar ya semoga dia suka sama design yang aku buat..."ujar Sehun sambil tersenyum, jika proyek kerja samanya berhasil maka Sehun bisa mewujudkan impian sang isteri yaitu membangun panti asuhan.

Mata Sejeong melengkung membuat senyuman manis "Amin, semoga aja..."

"Oh iya kita nanti berangkat jam 6 malam biar nggak telat kesana nya. Kamu jangan lupa buat bangunin aku ya..."

"Iya.."jawab Sejeong mengangguk paham.

Sebelum benar-benar naik tangga dan tidur dikamar Sehun berkata lagi "Oh iya satu lagi. Ingetin aku suruh bawa FD ini ya...isinya design digital aku.."

"Iya siap.."

"Makasih sayangku..."ucap Sehun sambil memberikan flying kiss nya pada Sejeong.

Tepat pukul enam malam Sejeong membangunkan Sehun yang masih tidur pulas diatas ranjang memeluk guling pink milik Sejeong.
Sehun begitu nyenyak tidur sampai Sejeong rasanya tak tega membangunkan Sehun, namun ia harus melakukan itu agar impian sang suami yang ingin bekerja sama dengan perusahaan besar tidak gagal.

"Sehun bangun katanya mau makan malam ..."lirih Sejeong mengusap rambut suaminya.

Sehun mengeliat lalu mengerjapkan matanya "Jam berapa sekarang, Sayang ?"

"6 malem..."

"HAH !!!!" Jerit Sehun bangkit dari tidurnya.

Sejeong bahkan ikut terkejut ketika Sehun tiba-tiba bangun dan menjerit seperti itu
"Kamu gimana sih ? Aku kan bilang bangunin aku lebih awal.."

"Kamu bilang jam 6 malem.."lirih Sejeong memainkan jarinya takut.

Sehun mengacak-acak rambutnya kesal "Jam 6 malem tuh kita otw kesana ! Astaga Sejeong ! Kamu udah mandi ?"

"Udah.."Sejeong nengangguk tak berani menatap mata Sehun.

Pria itu melompat dari tempat tidurnya dan mengambil handuk bersih untuk segera mandi "Ganti baju sana temenin aku ! Makanya kalau aku ngomong tuh didengerin dulu...! Kalau telat salah kamu ya ini !"