17. Kita Bahagia

550 107 41
                                    

yang nggak muncul
silakan follow dulu lalu DM aku
❤️

Pagi menyapa sinar mentari tak membuat perempuan itu terganggu tidur nya, ia masih mengulung tubuhnya dengan selimut berharap jika akan turun hujan yang akan membuat tidurnya semakin nyenyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi menyapa sinar mentari tak membuat perempuan itu terganggu tidur nya, ia masih mengulung tubuhnya dengan selimut berharap jika akan turun hujan yang akan membuat tidurnya semakin nyenyak.
Sampai akhirnya sentuhan lembut diceruk lehernya membuat perempuan itu mengerjap pelan.

Perempuan itu bisa melihat kepala seseorang tengah mencari kenyamanan di perpotongan lehernya. Mencium bahkan mengendus leher nya kasar.

"Sayang...."panggil Sehun lembut.

Tak mendapatkan reaksi apapun Sehun kembali mengecup pipi sang isteri lalu berucap "Sayangku..."

"Aku pulang, sayangnya Sehun..." bisik nya lagi dan berhasil isterinya benar-benar tersadar.

Sejeong bangkit dari tidurnya lalu berhambur kepelukan Sehun saat tau jika yang baru saja membangunkan nya adalah suaminya sendiri

"Sehun ? Huuuu kangen...."

Sehun hampir terjungkal kebelakang mendapatkan pelukan tiba-tiba dari Sejeong beruntung pria itu bisa menjaga keseimbangan nya dan membalas pelukan Sejeong lalu menciumi puncak kepala sang isteri
"Atutututu baru ditinggal satu minggu aja udah sekangen ini ya kamu ?"

"Iya jangan jauh-jauh lagi kalau kerja..."protes Sejeong sebal harus menahan rindu berhari-hari pada suaminya.

Sehun memundurkan tubuhnya lalu menatap wajah Sejeong "Manyun dulu coba..."

"Kenapa ?"tanya perempuan itu heran dengan Sehun yang tiba-tiba memerintah nya untuk memanyunkan bibir.

Senyuman Sehun melebar tanda jika pria itu hendak menjahili sang isteri "Katanya kalau manyun nggak bisa nafas lho .."

Tanpa menyadari kejahilan yang akan diperbuat Sehun, Sejeong menurut memanyunkan bibirnya sambil bernafas dan ternyata bisa.
Baru saja Sejeong hendak melayangkan portes, Sehun buru-buru mencuri kecupan lembut dibibir sang isteri.

Cup !

"Aaaaa Sehun ! Sejeong kan belum mandi ...!"teriak Sejeong kesal karena Sehun baru saja mengecup bibirnya tanpa izin.

Sehun mengapit dua pipi tembam sang isteri lalu tertawa jahil "Mandi bareng aja yuk, aku juga mau mandi. Hehehe...mau nggak ?"

"Mauu !!!!"sorak Sejeong setuju.

~.~

Karena kedatangan Sehun, Chanyeol memilih untuk pulang kerumahnya sendiri tak mau menganggu pasangan itu bermesraan dan meluapkan rasa rindu.
Langkah Chanyeol terhenti ketika melihat taksi berhenti di depan rumah nya dan Wendy keluar dari mobil itu.

Dengan cepat Chanyeol berlari kearah  isteri nya lalu memeluk Wendy erat karena rindu yang Chanyeol rasakan tak bisa ditolerir lagi.

"Sesak Pi ! Mami nggak bisa nafas ! Kenceng banget meluknya..." Protes Wendy sambil memikul dada bidang suaminya. 

Pejantan Tangguh [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang