P A R T 10 💸 Bakti Sosial dan Clue

46 26 169
                                    

Dilarang Plagiat 😬

☆☆☆ VOTE ☆☆☆

Author POV

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, sudah saatnya para Brigadir Y-Gen melaksanakan bakti sosial yang rutin dilakukan setiap sebulan sekali.

Farrel yang sedang menggendong Cio menatap anggotanya, "Semua udah dimasukin ke dalam mobil?"

"Beres semua boss!" seru mereka.

"Bagus," Farrel menganggukkan kepalanya, "Seperti biasa kita berikan nasi kotak dan amplop kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan."

Semuanya mendengarkan dengan seksama, bahkan Urvil dan Erlang yang biasanya berulah pun menjadi serius.

"Kita berkumpul di alun - alun, dan jangan ugal - ugalan!" titah Farrel, "Gue yang bawa mobilnya bareng Cio."

"Yeyeyey," Cio yang seolah mengerti ucapan Farrel bersorak senang.

"Sebelum berangkat, sebaiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing - masing. Mulai!"

Cio menadahkan kedua telapak tangannya, "Bissmillahhillohmannillohim ... Aamiin," celoteh Cio.

Tingkah polos Cio membuat anggota Geng Y-Gen tidak khusyuk dalam berdo'a karena tak tahan untuk tidak tertawa.

"Sstt, Cio diam," bisik Farrel di telinga kanan Cio.

"Berdo'a selesai."

Farrel menjulurkan tangan kanannya sehingga punggung tangannya terlihat, tanpa dikomando semua anggota sigap menumpukkan tangannya dengan posisi serupa.

"YOUNG GENERATION, NOT LOOKING FOR SENSATION!"

Gema suara brigadir Geng Y-Gen memenuhi halaman markas. Mereka mengumandangkan jargon dengan menggebu - gebu. Layaknya sebuah ikrar sumpah. Diakhiri dengan tepuk tangan membahana begitupun dengan Cio.

PROK

PROK

PROK

Farrel mengangkat tangannya berkode 'stop.'

"Kita berangkat sekarang! Ingat pesan gue tadi."

Farrel melangkahkan kakinya menuju mobil dengan tangan menggandeng Cio erat, sebelumnya Cio minta diturunkan dari gendongan Farrel karena dia ingin berjalan.

"Sudah siap boy?" tanya Farrel setelah duduk dibalik kemudi mobil.

"Blangkat Papaaa!" seru Cio tidak sabar, "BLUMM."

Farrel terkekeh pelan, "Pasang dulu safety belt-nya."

Cio mengerjapkan matanya, "Oke, Papa!"

Klik

Setelahnya Farrel pun mengendarai mobil dengan kecepatan rata - rata, dia masih cukup waras tidak membawa mobil mengebut disaat ada Cio.

Cio ini bisa dibilang anak yang aktif dan cepat tanggap walau masih cadel mengucapkan huruf 'R'. Sekali Farrel mengajarkannya sesuatu maka Cio akan selalu mengingatnya dan menerapkannya dengan baik. Salah satu contohnya tadi, memasang seatbelt.

Bocah laki - laki yang bernama Cionza Nandhika juga merupakan salah satu siswa di Taman Kanak-Kanak Tadika Damping. TK Swasta bonafide. Beberapa bulan ke depan Cio akan segera memasuki sekolah dasar tingkat 1.

Untuk kalian yang bingung kenapa Cio bisa sekolah, maka jawabannya :

Saat Farrel sudah menginjak 17 tahun tanpa membuang waktu dia segera membuat KTP dan Kartu Keluarga guna mendapatkan akta lahir Cio.

FANREL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang