Dilarang Plagiat 😬
☆☆☆ VOTE ☆☆☆
DONT COPY MY STORY ☡☡☡
Hapoy Baca!
Langsung aja, cekidot 👇👇👇
Heroes - Alesso in mulmed
"Lagu ada kaitannya dengan kisah ini, berjuang bersama teman untuk menggapai tujuan yang besar dan berguna."○○○
Author POV
Tiga hari telah berlalu setelah kejadian tawuran itu. Hari ini Fanya dapat bersekolah kembali. Fanya merasa hidupnya tidak akan tenang nanti. Firasatnya yang mengatakan demikian.
Fanya memarkirkan motornya di parkiran siswa, kemudian berlenggang menuju ruang kepala sekolah, ada beberapa hal yang harus diurus.
Tok ... Tok ... Tok
"Permisi, Pak." Ujar Fanya.
"Silahkan, masuk." Sahut orang yang berada didalam ruangan.
Fanya memasuki ruangan dan duduk dihadapan kepala sekolah.
"Saya Fanya Naresya Bimantara, siswi baru sekolah ini."
"Baiklah. Saya akan mengantar kamu ke kelas barumu. Mari," Ucap Anton, kepala sekolah.
Mereka berjalan keluar ruangan dan menuju kelas baru Fanya. Sekolah inipun termasuk jajaran sekolah bergengsi, oleh karenanya arsitektur yang ditetapkan terlihat elegant. Tidak lama berselang, akhirnya mereka berhenti di depan sebuah kelas.
"Ini kelas kamu, XII Natural Sains 3," Ujar Pak Anton seraya berjalan masuk ke dalam kelas.
Suasana kelas sunyi, mungkin karena mereka terfokus pada pelajaran. Seorang guru wanita yang sedang mengajar pun menghampiri Pak Anton.
"Selamat pagi, Pak. Ada apa ya, pak?" Tanya guru itu.
"Pagi, bu. Saya ingin memperkenalkan siswi baru disekolah ini dan akan menetap di kelas ini." Jawab Pak Anton.
"Fanya silahkan perkenalkan diri!" Suruh Pak Anton.
Fanya menganggukkan kepala sopan, dan menghadap seluruh siswa di kelas itu.
"Nama gue Fanya Naresya, kalian bisa manggil gue Fanya. Thanks," Ujar Fanya singkat dan diakhiri senyum tipis.
"Baiklah, Fanya silahkan duduk di bangku yang tersedia. Selamat bergabung di kelas ini. Satu lagi, perkenalkan saya Manora Ayuningtyas, kamu bisa panggi saya Ibu Nora."
Fanya hanya menganggukkan kepala seakan mengiyakan dan tersenyum sopan. Setelah, perkenalan singkat Fanya bergegas mendudukan diri di bangku barisan ketiga kolom kedua.
"Saya undur diri, selamat bertugas kembali. Permisi," Ucap Pak Anton berlalu meninggalkan kelas.
"Baik, kita lanjutkan pembelajaran yang sempat tertunda." Ujar Bu Nora.
Enam puluh menit kemudian, bell tanda istirahat berbunyi. Semua siswa menghela nafas lega, termasuk Fanya. Fanya dapat menyimpulkan, kelas ini merupakan salah satu kelas unggul, karena sedari tadi semua fokus ke pembahasan, tanpa melakukan kegiatan lain. Fanya bergidik ngeri.
"Rasa-rasanya badan gue pegel, duduk tegap pandangan kedepan, seakan gue lagi pelatihan PBB! Veronica bangsat, seandainya dia gak buat ulah, gak bakalan gue di DO dan masuk ke sekolah ini." Batin Fanya dongkol.
"Kita akhiri pembelajaran hari ini, selamat beristirahat, sampai jumpa." Bu Nora pergi meninggalkan kelas.
Semua siswa di kelas berhamburan keluar, mereka semua begitu girang karena terbebas dari suasana menjenuhkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANREL (On Going)
Ficção Geral--- FOLLOW, VOTE, DAN KOMENT --- ~~~ SEMANGAT KALIAN, SEMANGATKU JUGA ~~~ Cover By @nonatemola Revisi Setelah Tamat 📣 INI KARYA IMAJINASI AKU SENDIRI, JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA TOKOH, LATAR, WAKTU, DAN SEBAGAINYA. ITU MERUPAKAN UNSUR KETIDAKSENGA...