1st story.
Peperangan besar terjadi di dunia peri kala itu, sehingga mengharuskan salah satu dari mereka menghilang dari permukaan.
Tapi siapa sangka hilangnya mereka ternyata adalah pertanda bahwa mereka akan muncul kembali dengan jadi diri yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
3. Berbaikan.
"Cepet Dateng kesini dalam waktu 5 menit," ucap Aleno dengan seseorang yang sedang bertelepati dengannya.
Orang yang bertelepati dengan Aleno pun membelalakkan matanya lebar, "HAH?!! Gila lo ya, Al?!! Mana bisa gue terbang secepet itu, yang ada patah sayap gue anjir," bantah orang tersebut.
"Kesini dalam waktu 5 menit atau ngga sama sama sekali Pangeran Merivalle Reno yang terhormat," ucap Aleno tak bisa dibantah.
Ya, orang yang sedang bertelepati dengan Aleno itu adalah Reno. Reno sedang meminta tolong kepada Aleno untuk mempertemukannya dengan Archilleo.
"Al, pliss!! Gue setiap Dateng ke kerajaan lu itu karna portalnya Archilleo, Al. Dan sekarang lo nyuruh gue buat terbang pakai sayap sendiri. Gempor gue yang ada," Reno mengeluh kepada Aleno.
Aleno menggidikan bahunya tak peduli, "urusan lo."
Aleno hendak memutuskan telepati mereka, tapi sebelum Aleno memutuskannya, Reno lebih dulu bersuara.
"Al! Al! Al! Pliss anjir, minimal kasih gue portal sampe ke perbatasan Kerajaan lo kek, Al," ucap Reno dengan nada memohon.
Aleno berfikir sebentar sebelum menjawab, "hutan perbatasan?" Tawar Aleno.
"Yaelah, deketan lagi kek, Al."
"Emm... Danau perbatasan"
Reno mengerutkan dahinya heran setelah mendengar ucapan Aleno yang konyol itu. Masalahnya adalah danau perbatasan itu lebih jauh lagi daripada hutan perbatasan.
Dimanakah otak cerdas Aleno sekarang. Bisa bisa nya dia menawarkan tempat yang lebih jauh dari tawaran tempat pertama.
"Anjir, Al. Danau 'kan..." Baru saja Reno ingin menjawab, tetapi kalimatnya langsung dipotong terlebih dahulu oleh pria berjawah dingin tersebut.
"Mau ngga? Kalo ngga mau gue putusin..."
"Oke, oke. Hutan perbatasan," Ucap Reno pasrah.
Hanya itu cara satu satunya Reno untuk sampai ke Kerajaan Ixora dengan cepat.
Setelah itu Aleno pun memutuskan telepatinya dan segera membuat portal untuk Reno lewati.
Aleno mengeluarkan serbuk serbuk pasir dalam tangannya. Serbuk tersebut terbang keudara yang berkumpul menjadi sebuah lingkaran, tak lama kemudian lingkaran tersebut dipenuhi cahaya yang sangat terang. Dengan segera Aleno mengirimkan Portal tersebut ke hutan perbatasan Kerajaan Ixora.
