1st story.
Peperangan besar terjadi di dunia peri kala itu, sehingga mengharuskan salah satu dari mereka menghilang dari permukaan.
Tapi siapa sangka hilangnya mereka ternyata adalah pertanda bahwa mereka akan muncul kembali dengan jadi diri yang b...
Hai hai hai 👋🏽 Ketemu lagi sama akuu!! Sebelum baca jangan lupa pencet bintang dikiri bawah yaaa-!! Enjoy-!!
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
18. Alun-alun.
Archilleo berhenti didepan sebuah rumah sederhana milik Bunga, ia turun dari motornya dan berjalan kearah pintu rumah tersebut.
Tok tok tok.
Archilleo mengetuk pelan pintu itu, belum ada tanda tanda dibukanya pintu itu.
Archilleo mencobanya beberapa kali sampai terdengarlah suara kunci pintu dibuka.
Pintu itu terbuka dan terlihat lah bunga dengan sweater baby pink yang melekat ditubuh mungilnya. Archilleo menatao Bunga lekat, tak bisa mengalihkan pandangannya dari perempuan cantik tersebut.
Bunga yang melihat Archilleo seperti itu pun mengerutkan keningnya, ia menggerakkan tangannya didepan wajah Archilleo.
"Hey?"
"Archilleo, hey."
"Archilleo!" panggil Bunga.
"A-ah?" Archilleo tersadar dari lamunannya. Ia memalingkan mukanya malu. Archilleo menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Jadi jalan?" tanya Archilleo gugup.
Bunga menatap Archilleo lucu, "ah? Jadi kok, bentar ya ambil jaket," ucap Bunga kembali masuk ke rumahnya dengan jalan yang tergopoh-gopoh.
Archilleo menyadari Bunga yang berjalan seperti itu tanpa sadar menyunggingkan senyum tipisnya, sangat tipis bahkan hampir tak terlihat.
Bunga terlihat sangat lucu dengan sweater oversize nya dan rambut ponytail yang ketika ia berjalan terlihat memantul mantul.
"Heh sadar sadar." Archilleo memejamkan matanya dan menepuk nepuk pipi kanannya. Ia menggelengkan kepalanya berusaha berpikir jernih.
Archilleo berjalan kearah motornya dan naik kesana, ia mengetuk ngetuk jarinya di body motor yang ditungganginya.
Tak lama kemudian terdengar suara sendal yang bergesekan dengan jalan.
Bunga, gadis itu berjalan pelan kearaha Archilleo dengan jaket dan masker yang sudah melekat ditubuhnya.
