1st story.
Peperangan besar terjadi di dunia peri kala itu, sehingga mengharuskan salah satu dari mereka menghilang dari permukaan.
Tapi siapa sangka hilangnya mereka ternyata adalah pertanda bahwa mereka akan muncul kembali dengan jadi diri yang b...
Hai hai hai 👋🏽 Balik lagi sama akuu Sebelum baca jangan lupa pencet bintang dikiri bawah yaaa-!! Enjoy-!!
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
26. Renzo Heleqirelle Lantyzuo
Keadaan di Ruang Tamu sekarang suasananya sangat menegangkan. Keenam pangeran berpangkat itu sekarang tengah duduk memutar, matanya terpaku pada satu objek yang mereka tatap sangat tajam tersebut. Ya, Renzo Heleqirelle Lantyzuo.
Pria yang sedari tadi mereka tatap. Pria yang mengaku bahwa dirinya adalah orang yang selama ini dicari oleh kelima pangeran itu.
"You are really Renzo?" tanya Reno dengan dahi mengkerutnya.
"Yeah, as you guys can see," jawab Renzo santai. Bahkan dirinya menyandarkan badannya ke sofa dengan santai, tanpa memperdulikan para pangeran lainnya yang menatapnya dingin dan kebingungan.
Reno menatap Renzo menyelidik, "anda tidak bercanda 'kan?" tanya Reno sekali lagi.
Renzo tersenyum miring mendengarnya, "why am I kidding with you? Kedatangan saya kesini adalah untuk meminta kalian membantu bangsa saya, sekaligus membantu saya mencari harta karun yang telah lama dihilangkan," ucap Renzo menjelaskan.
"Mengapa bangsa anda meminta bantuan kepada kami? Apa yang bisa kami bantu?" tanya Alan.
"Karna kalian yang dipilih oleh bangsa saya."
"Mengapa kami?" tanya Irham.
Renzo menegakan tubuhnya kemudian menghela napasnya pelan, ia menatap semua pangeran yang sedang menatap serius dirinya, "karma dari awal, hanya kalian yang sadar bahwa kami masih ada dan kalian berusaha untuk mencari keberadaan kami, itu sebabnya, bangsa kami memilih kalian untuk membantu kami terbebas dari hukuman yang kamu hadapi," jelas Renzo.
Kelima pria yang sedari tadi menatap Renzo pun terdiam. Mereka sibuk mencerna apa yang dijelaskan oleh Renzo.
Tiba-tiba saja suara dari Ezi menginterupsi mereka, "wait, bangsa kami yang anda maksud itu–" Ezi menggantung ucapannya dan menatap Renzo bertanya.
Renzo tersenyum tipis, "yes, Seperti yang kalian pikirkan, Rhododendron," ucap Renzo.
Alan, Reno, dan Irham pun membelalakkan matanya terkejut, sedangkan dua bersaudara dari Ixora itu hanya terdiam, karena Aleno sudah mengira, sedangkan Archilleo memang sudah tau dari awal.
