1st story.
Peperangan besar terjadi di dunia peri kala itu, sehingga mengharuskan salah satu dari mereka menghilang dari permukaan.
Tapi siapa sangka hilangnya mereka ternyata adalah pertanda bahwa mereka akan muncul kembali dengan jadi diri yang b...
Sebelum baca jangan lupa pencet tombol bintang di kiri bawah yaa-!!
Enjoy-!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
6.Mereka.
Seperti kata Archilleo tadi, sekarang dia dan Reno sedang meminum kopi dihalaman depan Kerajaan Archilleo.
Mereka duduk di salah satu meja bundar dengan pemandangan air mancur buatan yang sangat indah.
Dibelakang mereka terdapat pelayan yang bersedia melayani mereka.
"Ar." Reno memanggil Archilleo dengan mata yang melirik kearah pelayan. Archilleo yang paham akan kode dari Reno pun mengangkat sebelah tangannya menyuruh para pelayan itu pergi.
Setelah pelayan tersebut pergi Archilleo dengan cepat menatap Reno meminta penjelasan Atas perkataan nya tadi.
"Salah satu dari 'mereka' masih ada yang hidup, Ar," ucap Reno.
Archilleo mengerutkan keningnya tak mengerti apa maksud perkataan Reno.
Reno yang paham akan kebingungan Archilleo pun menjelaskan apa maksudnya. "Dunia manusia-"
"Mereka masih hidup dan diasingkan ke dunia manusia," jelas Reno.
Archilleo memiringkan kepalanya dan menatap Reno lekat, "Lo tau dari mana?" tanya Archilleo.
"Setelah diusir lo malem itu, gue buru buru ke perpustakaan kerajaan dan nyari informasi tentang dunia manusia," ucap Reno.
Reno mengeluarkan sebuah kertas lusuh yang sudah terlihat sangat tua dari saku Jas kerajaan nya. Archilleo bingung melihat kertas tua yang dipegang Reno.
"What is that?" tanya Archilleo.
"Gue nemuin ini disalah satu halaman buku, dan gue yakin ini surat punya mereka."
Archilleo mengambil surat yang dipegang Reno, kemudian dia mengamati huruf huruf di kertas tersebut yang terlihat asing dimatanya.
"Apa artinya?"
Reno menggeleng pelan, "i don't know, tapi ada satu kalimat yang gue tau artinya."
Archilleo mendongak menatap Reno seolah meminta jawaban atas pertanyaannya.
"Suatu saat nanti, kami akan kembali. Dengan jati diri kami, dan ketulusan hati kami," ucap Reno menjawab tatapan Archilleo.
